Kabut di Yogyakarta Kian Tebal Dirasakan Warga, Hal Ini Penyebabnya

- 1 September 2023, 09:22 WIB
Ilustrasi kabut di Yogyakarta yang turun dalam beberapa hari terakhir cukup dirasakan warga. Ini penjelsan BMKG tentang kabut di Yogyakarta, seperti dikutip yogyaline.com, pada hari ini Jumat 1 September 2023.
Ilustrasi kabut di Yogyakarta yang turun dalam beberapa hari terakhir cukup dirasakan warga. Ini penjelsan BMKG tentang kabut di Yogyakarta, seperti dikutip yogyaline.com, pada hari ini Jumat 1 September 2023. /purwoko/yogyaline.com

YOGYALINE - Dalam beberapa hari ini wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dilingkupi kabut pada pagi hari. Jarak pandang pun tidak secerah hari-hari sebelumnya sehingga cukup dirasakan bagi para pengendaram baik roda dua maupun roda empat.

Turunnya kabut di wilayah Jogja memang bukanlah hal pertama terjadi. Namun kabut pada hari-hari terakhir cukup dirasakan warga masyarakat, terutama setelah mereka merasakan cuaca dingin pada malam hingga pagi hari.

Tekait turunnya kabut di Yogyakarta, menurut keterangan BMKG DIY, kabut selalu dikaitkan dengan suhu dingin dan diikuti dengan kelembaban udara permukaan yang tinggi. Sehingga terjadi kondensasi berupa pembentukan butiran air di udara yang mengembang.

Baca Juga: BMKG Beri Imbauan Antisipasi Dampak Musim Kemarau 2023, Simak Prediksi Hujan di Jogja ke Depan

Kabut di Yogyakarta itu perlahan akan hilang menjelang siang hari seiring meningkatnya suhu udara permukaan di wilayah setempat.

Dikutip dari keterangan infobmkgyia, Jumat, 1 September 2023, kabut di wilayah Yogyakarta ini disebabkan oleh menguatnya pengaruh Monsoon Australia di Indonesia.

Monsoon Australia merupakan pergerakan angin yang membawa massa udara yang bersifat dingin dan kering, berasal dari dataran Australia sehingga menyebabkan berkurangnya hujan dan tutupan awan di wilayah Indonesia.

Lantas kapan kabut di Yogyakarta paling terasa bagi warga? Menurut BMKG, kondisi cuaca berkabut akan terasa di Yogyakarta pada dinihari hingga pagi hari.

Nah tetap waspada dengan kondisi cuaca dan jarak pandang yang ada!

Yogyakarta merupakan wilayah yang cukup padat aktivitas dengan mobilitas warga yang cukup tinggi sepanjang hari.

Bagi warga di perkotaan, lalu lintas atau mobilitas warga cukup terasa pada pagi hari, menjelang jam-jam kantor.

Demikian juga di maysarakat pedesaan, kesibukan warga terasa sejak dinihari, terutama dalam aktivitas perdagangan maupun pertanian.

Baca Juga: BMKG Ungkap Potensi Cuaca di Jogja Sepekan, 20 Juni hingga 26 Juni 2023, Simak Pola Angin

Saat warga beraktivitas di luar dampak kabut di Yogyakarta itu cukup dirasakan warga,berbeda dari hari-hari sebelumnya.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x