Network
YOGYALINE - Pelukis kenamaan Djoko Pekik meninggal dunia hari ini Sabtu 12 Agustus 2023 pada usianya ke-86 tahun. Djoko Pekik meninggal dunia di Rumah Sakit Panti Rapih pada pukul 08.00 WIB.
Maestro kelahiran Grobogan, 2 Januari 1937 yang juga dikenal sebagai seniman tiga zaman itu meninggalkan seorang istri, 8 anak, serta cucu dan cicit.
Djoko Pekik yang selama ini tinggal di wilayah Gunung Sempu, Bantul, Yogyakarta cukup dikenal dengan karya-karyanya yang mendunia. Salah satu karya fenomenal yang dibuat pada 1998 yakni lukisan berjudul Berburu Celeng. Lukisan yang menggambarkan sebuah kritik politik tersebut konon laku Rp 1 miliar.
Baca Juga: 73 Seniman Pamerkan Karya di Artjog 2023, Mengusung Tema 'Motif: Lamaran', Catat Agendanya
Selain Berburu Celeng, banyak karya yang dihasilkan oleh seniman yang pernah dipenjara selama 7 tahun di masa Orde Baru itu, Sebut saja Susu Raja Celeng (1996), Demit (2000), Kali Brantas (2008). Bengawan Solo (2008), Petruk Mantu (2011)
Ada juga karya berjudul Pawang Kesurupan (2012), Ledek Gogik (2012), Go To Hell Crocodile (2014), Sirkus Adu Badak (2016) dan lain-lain.
Djoko Pekik lahir di Grobogan, anak petani yang kemudian merantau ke Jogja untuk menempuh kuliah di Akademi Seni Rupa Indonesia (atau sekarang ISI Yogyakarta), dan lulus pada 1962.
Saat masih kuliah tepatnya pada 1961 ia bersama dua rekannya, mendirikan Sanggar Bumi Tarung yang belakangan disapu oleh penguasa Orde Baru karena berafiliasi dengan Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra).
Saat pecah kasus 1965, para pelukis anggota Sanggar Tarung Bumi ditangkapi, termasuk Djoko Pekik yang dibui tanpa diadili dengan mendekam di Benteng Vredeburg, bangunan megah buatan VOC di Jogja saat mempertahankan cengkeramannya di wilayah Mataram.
