Sibakul Jogja Malioboro Menari Akan Pecahkan Rekor MURI, Simak Jadwal dan Istimewanya

- 11 Agustus 2023, 19:22 WIB
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIJ Ir Srie Nurkyatsiwi (tengah) bersama Panitia Malioboro Menari 2023/bambang sugiharto
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIJ Ir Srie Nurkyatsiwi (tengah) bersama Panitia Malioboro Menari 2023/bambang sugiharto /purwoko/yogyaline.com/bambang sugiharto

YOGYALINE - Sebuah even seni budaya bakal ditampilkan di Malioboro, Jogja. Sebanyak 1000 penari bakal menyemarakkan acara 'Sibakul Jogja Malioboro Menari' pada 2 September 2023 mendatang. Mereka akan menari bersama sebagai bentuk usaha pelestarian budaya serta memecahkan Rekor MURI line dance dengan menggunakan pakaian tradisional terbanyak.

"Pakaian tradisional yang akan digunakan dapat berasal dari peserta masing-masing daerah atau pakaian tradisional nusantara sebagai perlambang bahwa Jogja adalah miniatur Indonesia," kata Ketua Tim Pelaksana Teknis Malioboro Menari 2023, Hairullah Gazali kepada pers di Dinas Koperasi dan UKM DIY, Jumat, 11 Agustus 2023.

Dipilihnya Malioboro sebagai lokasi kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung Jogja menuju Warisan Dunia, dan bagian dari rangkaian ulang tahun Keistimewaan Jogja ke-11.

Baca Juga: Empat Keraton Dinasti Mataram Bakal Berkolaborasi Pentaskan Seni Budaya di Jogja, Simak Jadwalnya

Acara juga bakal dimeriahkan dengan pelbagai hiburan, seperti pementasan musik dan pembagian e-voucher gratis kepada 1000 pengunjung pertama di Malioboro. E-voucher dapat ditukarkan secara langsung di outlet-outlet UKM di Teras Malioboro 1.

Dalam even ini Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIJ Ir Srie Nurkyatsiwi berharap acara yang didukung melalui Danais DIY ini dapat dinikmati semua kalangan yang berkunjung di area Malioboro.

Siwi menargetkan tahun ini Sibakul dapat mendekatkan diri ke potensi-potensi pasar yang solid dan kuat, lewat pengenalan pada komunitas yang berbasis hobi.

"Salah satu komunitas yang dipilih dan memiliki massa yang kuat adalah The Universal Line Dance Indonesia (ULD) yang berdiri sejak 2008," sebutnya.

Diakui ULD telah berpartisipasi dalam beberapa event nasional maupun internasional yang mendatangkan massa cukup banyak.

Harapannya, Sibakul Jogja Line Dance Malioboro Menari ini sebagai sarana olahraga budaya dan wisata. Sehingga membawa daya tarik tersendiri dan mendorong perkembangan UKM, termasuk memperluas akses pasar produk UKM fashion, craft, makan dan minuman di DIJ dan secara nasional.

Sibakul Jogja sebagai bentuk digitalisasi model Pembinaan Sirkular Diskop UKM DIJ bagi pelaku Koperasi dan UMKM di DIJ saat ini disebutnya semakin berkembang pesat.

"Di era menjelang 5.0 ini Sibakul lebih mendekatkan diri ke masyarakat melalui pendekatan Offline market,"  tutur Siwi.

Baca Juga: Letaknya Tak Jauh dari Malioboro, Tempat Wisata Ini Sayang Dilewatkan, Simak Kerennya Taman Pintar Yogyakarta

Di samping meningkatkan  kapasitas UKM, Dinas Koperasi dan UKM juga menumbuhkan wirausaha baru serta pembinaan dan pemberdayaan UKM. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan nilai omset UKM dan membuat UKM naik kelas.

"Salah satu strategi yang kami lakukan adalah menggelar event promosi yang bersifat massal untuk lebih mendekatkan Sibaku kepada masyarkat luas," jelas Siwi. ***/bambang sugiharto

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah