Network
YOGYALINE - Tidak kurang dari 165 titik lampu penerangan jalan umum (LPJU) di sepanjang Ringroad Barat dan Utara wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kondisinya mati.
Akibatnya penerangan jalan negara dari Simpang Tiga Maguwoharjo hingga Simpang Empat Gamping wilayah Kabupaten Sleman menjadi tidak optimal dan rawan kecelakaan.
“Bahkan, dampak dari kurang terangnya lampu penerangan jalan yang ada, beberapa hari lalu di wilayah padukuhan Mejing, Kapanewon Gamping, Sleman terjadi lakalantas sebuah mobil menabrak penyeberang jalan hingga meninggal dunia,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Ir Arip Pramana, MT, Rabu 2 Agustus 2023.
Menurut Arip dari pemantauan yang dilakukan, matinya LPJU di sepanjang Ringroad Barat - Utara wilayah Kabupaten Sleman tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Antara lain karena kabel jaringanya putus, serta ada lampu yang mati.
Tidak maksimalnya penerangan jalan yang menyebabkan terjadinya rawan kecelakaan lalu lintas tersebut, oleh Dinas Perhunbungan Sleman telah dilaporkan ke pemerintah pusat melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas tiga DIY dengan maksud agar LPJU yang mati segera diperbaiki.
“Bahkan, menurut pengamatan kami jumlah lampunya yang terpasang juga masih belum optimal sehingga perlu ditambah jumlahnya, sehingga penerengan jalan di sepanjang ringroad wilayah Kabupaten Sleman yang merupakan jalan nasional tersebut menjadi lebih optimal,” kata Arip.
Apabila, BPTD Kelas Tiga DIY kekurangan alat maupun tenaga, Dinas Perhubungan Sleman siap membantu peralatan yang diperlukan serta tenaganya.
“Dinas Perhubungan Sleman memiliki 4 unit mobil sarana perbaikan lampu penerangan jalan serta 4 tim tenaga perbaikan lampu penerangan jalan umum. Bila diperlukan, alat dan tenaga tersebut siap kami bantukan,” katanya.
