YOGYALINE - Simak rencana penutupan, hingga pemberlakuan jalur satu arah di Jalan Kapten Haryadi dan Jalan Gito Gati, Sleman, DI Yogyakarta mulai minggu depan, Senin 29 Mei 2023.
Jajaran Dishub Sleman bersama Satlantas Polres Sleman akan memberlakukan jalur lalu lintas satu arah di Jalan Kapten Haryadi dan Jalan Gito Gati Sleman mulai 29 Mei 2023 hingga bulan Okteober mendatang.
Pemberlakuan jalan satu arah itu terkait adanya pengerjaan perbaikan jalan di dua ruas jalan yang merupakan akses menghubungkan Jalan Magelang ke Jalan Kaliurang, Jogja -- tak jauh dari Kantor Pemkab - Polres Sleman itu.
Diketahui, bahwa dari Jalan Magelang menunju Jalan Kaliurang dan sebaliknya, pengguna jalan bisa menerobos melalui akses jalan Gito Gati, yang berlanjut ke ruas Jalan Kapten Haryadi.
Dengan adanya pengerjaan perbaikan jalan di dua ruas jalan itu, maka akan dilakukan pengaturan berupa pemberlakuan jalur satu arah.
Berdasarkan informasi dari pihak Dishub Sleman, Satlantas Polrs Sleman, maupun Dinas Pekerjaan Umum setempat, diketahui mulai Senin 29 Mei 2023 akan diberlakukan jalur satu arah di Jalan Gito Gati dan Jalan Kapten Haryadi.
Pengaturan jalur satu arah berlaku mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB, dan pukul 19.00 – 05.00 WIB, setiap harinya.
Dengan demikian, jalan tersebut hanya boleh dilalui arus kendaraan secara dua arah pada pukul 15.00 – 19.00 WIB, dan pukul 05.00 – 09.00 WIB.
Dengan kata lain, saat perbaikan jalan berlangsunbg, arus dua arah hanya dibuka saat jam-jam sibuk berangkat kerja dan pulang kerja.
Bahkan terkait perbaikan jalan Gito Gati tersebut, diatur juga lebih spesifik bahwa akan ada penutupan jalan dari simpang 4 Gondanglegi hingga Simpang 4 Wonorejo, dari 29 Mei hingga 10 Juni 2023.
Seperti halnya pengaruan umum, penutupan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
Terkait rencana penutupan dan pemberlakuan satu arah di dua ruas jalan di Sleman tersebut, warganet menanggapi sangat beragam.
Bahkan ada yang gagal fokus dengan berkomentar masalah kerusakan jalan di sejumlah tempat.
Dari komentar yang muncul menanggapi pengumuman pemberlakuan jalan satu arah itu, ada yang perpendapat jalan tersebut memang akses penting untuk diperbaiki mengingat kondisinya yang banyak lubang.
Namun ada juga yang membandingkan dengan kondisi jalan di sejumlah ruas lainnya di wilayah Sleman.
Meski demikian tanggapan kian berlanjut pada sorotan terhadap komentar para netizen yang memberikan pendapat secara emosional semata.
“Diperbaiki ngeluh, dibiarkan dalam kondisi seadanya juga ngeluh, gimana lurrr? Komentar salah satu pemilik akun.
Ada juga netizen yang berharap setelah perbaikan di kedua ruas jalan tersebut, perbaikan dan perhatian juga ditujukan ke ruas jalan-jalan (kabupaten) lainnya di Sleman.
Diketahui selama ini berbagai keluhan terhadap kerusakan jalan mencuat dari warga Jogja, termasuk di Sleman.
Baca Juga: Viral, Jalan Godean Sleman Rusak! Kian Ramai Wisatawan Tapi Jalur Layak Kian Sempit
Jalan-jalan rusak itu ada yang sebagian merupakan kewenangan pemerintah setempat, namun ada juga yang masuk jalan provinsi. Seperti misalnya Jalan Godean, maupun Jalan Klangon – Tempel yang sebagian telah diperbaiki.***