Terkait dengan apakah masalah kesehatan ini sudah diderita Rafie sebelum berangkat ke Oslo, Norwegia. Fathul memastikan yang bersangkutan baik-baik saja karena selama keberangkatan dan kegiatan banyak bercanda.
Baca Juga: Mudik ke Ujung Sumatera Kini Beda! Cek Peta Jalur Tol Terkini dan Dilengkapi Fasilitas Apa Saja?
“Entah apakah istrinya tahu atau tidak, Itu tidak disampaikan ke kami. Jika kami tahu soal ini, kami tidak melaporkan sebagai orang hilang. Soal kesehatan, itu menjadi ranah privasi keluarga dan kami tidak berhak menyampaikannya,” jelasnya.
Saat ini menurut Fathul pihaknya tengah membentuk tim internal untuk menganalisa fakta di lapangan sebagai dasar menjatuhkan sanksi disipliner kepada Rafie.
Terkait dugaan terkait kepergian Rafie yang banyak dihubungkan dengan organisasi yang bertentangan dengan pemerintah, Fathul berpegang teguh dari rilis yang dikirimkan Kemenlu yaitu terkait alasan kesehatan.
Kalau nanti ditemukan alasan lain, yang pihak UII tidak tahu, maka akan diambil tindak lanjut.
“Informasi mengenai kondisi dan keberadaan Rafie hanya diketahui Kemenlu dan keluarga. Kalau kami yang harus disampaikan, harus ijin ke keluarga. Tapi mohon izin jangan ke rumah keluarga,” ucapnya.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V, Aris Junaidi, menyatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah ini ke UII Yogyakarta. Pihaknya akan terus memantau perkembangan dari UII Yogyakarta.***/kukuh setyono