"Ruas jalur tol Jogja - Bawen ini sangat penting dan menjadi prioritas Pemerintah," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat peninjauan usai ground breaking pada medio Agustus 2022.
Proyek Jalan Tol Jogja - Bawen sepanjang 76 km, yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) itu dimulai pengerjaannya pada awal 2022. Jalur tol ini dimaksudkan untuk meningkatkan konektivitas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah.
Untuk jalur tol Jogja - Bawen nantinya akan terhubung dengan jalur tol Semarang - Solo, dan jalur tol Solo – Bandara YIA atau Yogyakarta International Airport Kulonprogo.
Dengan terwujudnya akses tersebut, maka akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).
Pembangunan jalan tol Joglosemar ini juga akan memperkuat posisi Yogyakarta dalam industri, khususnya pariwisata yang akan semakin tumbuh dan berkembang.
Sehingga efeknya juga akan meningkatkan peran Yogyakarta sebagai daerah untuk perkembangan ekonomi di Pulau Jawa bagian Selatan.
Dengan nilai investasi yang cukup besar, yakni senilai Rp14,26 triliun, pembangunan jalan tol Joglosemar ini akan memberikan dorongan perkembangan ekonomi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Pembangunan jalan tol jalur tol Jogja Bawen ini dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku Badan Usaha Jalan Tol yang dibentuk oleh konsorsium pemenang lelang.