Dalam penyataannya di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu 25 Januari 2023, Sri Sultan HB X mengatakan, solusi terkait upaya pengentasan kemiskinan di DIY tidaklah mudah dan perlu benar-benar fokus untuk melihat permasalahan kemiskinan ini dari parameter milik BPS.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Aquarius: Jumat 27 Januari 2023 Situasi Bisnis Menuntunmu Ambil Keputusan Besar
Langkah yang ditawarkan Sri Sultan yaitu dengan mulai mengklasifikan tingkatan kemiskinan masyarakat DIY, agar bisa menentukan solusi bantuan yang bisa digelontorkan.
Misalnya, masyarakat dengan usia 60 tahun ke atas dengan tingkat pendidikan terakhir Sekolah Dasar dan tidak memiliki fasilitas apapun, menurut Sri Sultan dapat dibantu dengan penyaluran bantuan sosial seumur hidup.
“Misalnya kita bagi dalam 5 kualifikasi. Satu, perkiraan saya ekstrem itu kira-kira bisa 3% sampai 5% dari 400.000 (masyarakat miskin DIY)”.
“Itu kira-kira yang nomor satu termiskin yang nggak punya fasilitas apapun,” terang Sri Sultan HB X.
“Kriteria nomor dua, mungkin warga miskin yang perlu bantuan sosial seumur hidup”.
“Sementara nomor 3, 4, 5 dibantu tapi bisa ada pendampingan karena mereka kalau didampingi bisa cover. Nah itu yang kita lakukan,” kata Sri Sultan.
Diyakini indikator penghitungan angka kemiskinan dari BPS diketahui menggunakan pengeluaran per kapita. Indikator tersebut tetap membuat angka kemiskinan di DIY tetap tinggi.