Sedangkan pada bulan Oktober akan digelar Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #8, Kustomfest Biennale Jogja, dan Malioboro Coffee Night #5, terkahir NGAYOGJAZZ akan digelar bulan November.
Baca Juga: Mediasi Reza Arap Telah Berlangsung, Kabar Perselingkuhannya Ditanggapi Begini
Pihaknya menargetkan laksmita dapat masuk kalender event nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf), seperti WJNC.
"Dengan banyaknya penyelenggaraan event berkualitas di Kota Yogyakarta diharapkan event-event tersebut dapat menjadi menjadi daya tarik wisata serta menjadi penggerak ekonomi dan mampu membangkitkan sektor pariwisata ekonomi kreatif," bebernya.
Sementara itu Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menyambut baik dan sangat mengapresiasi peluncuran tersebut.
Menurutnya, bagi Kota Yogyakarta, sektor industri pariwisata menjadi lokomotif penggerak perekonomian masyarakat dan salah satu penyumbang terbesar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Dalam tahap menuju pasca pandemi, upaya-upaya untuk mengembangkan industri pariwisata membutuhkan langkah-langkah yang strategis yaitu meningkatkan jumlah kunjungan wisata," jelasnya.
Dengan memberi wadah tersendiri untuk me-review event unggulan tersebut, wisatawan diharapkan bisa semakin mantap menyusun jadwal perjalanannya ke Kota Yogyakarta.
Sebagai informasi, jumlah kunjung wisatawan ke Kota Yogyakarta dari bulan Januari hingga Oktober 2022 adalah sebanyak 5,8 juta orang, dengan lama tinggal rata-rata adalah 1,77 hari.
Baca Juga: Promotor Konser K-Pop Diamankan Petugas di Jakarta, Begini Cerita Kasusnya hingga Konser Batal