YOGYALINE - Di mana letak markas para gerilyawan di Jogja saat penjajahan Belanda? Terungkap, salah satunya berada di wilayah Kampung Kadipaten Wetan, Yogyakarta.
Tetenger atau penanda Markas Gerilya Sub-Wehrkreise (SWK) 101/WK III sektor I ada di Kampung Kadipaten Wetan, Kelurahan Kadipaten, Kota Yogyakarta. Kini selesai direnovasi.
Persemian tetenger atau penanda Markas Gerilya Sub-Wehrkreise 101/WK III Sektor 1 dilakukan ssaat HUT Kemerdekaan ke-77 RI.
Keberadaan tetenger itu diharapkan dapat memperkuat Yogya sebagai Kota Perjuangan, sekaligus dalam hal pengembangan wisata sejarah.
Tetenger yang telah direnovasi berupa bangunan tugu. Pada bagian dinding di belakang tugu itu terdapat diorama gambar timbul yang menceritakan perjuangan para gerilyawan pejuang.
Pada dinding tugu itu tertulis 2 gerilyawan SWK 101 yang gugur yaitu Kemis Imam Baskari dan Mur Slamet.
Selain itu tertulis Komandan SWK 101/III Kapten Marsudi, Komandan Sektor I Letnan Wusthon dan Komandan Sub Sektor I, Ja'far.
Tetenger itu awalnya dibangun pada tahun 1995. Keberadaan tetenger sebagai penanda di wilayah itu pernah menjadi markas gerilya SWK 101/WK III sektor I pada masa pendudukan Belanda di Yogyakarta pada 19 Desember 1948 sampai 29 Juni 1949.