YOGYALINE – HUT Pemerintah Kota Jogja tahun 2023 akan diisi dengan berbagai kegiatan meski secara sederhana namun penuh makna. Dalam memperingati HUT ke-76 Pemkot Jogja pada 7 Juni 2023 nanti, panitia HUT bakal menggelar kegiatan yang merefleksikan perjalanan Pemerintah Kota Jogja.
HUT Kota Jogja tahun 2023 ini mengusung tema 'Tatag Teteg Tutug' dengan dirayakan secara sederhana.
“Pada hari ulang tahun ke-76 ini, tema atau slogannya Tatag Teteg Tutug,” kata Asisten Administrasi Umum Sekda Pemkot Jogja, Kris Sarjono Sutejo kepada pers di Balai Kota Jogja, Rabu, 31 Mei 2023.
Baca Juga: Punya Produk Unggulan, Kalurahan Bausasran Jogja Berpotensi Kembangkan Ecowisata
Tiga kata dalam bahasa Jawa yang diangkat dalam tema itu, yakni Tatag, Teteg dan Tutug, mengandung arti yang cukup kuat.
Tatag menunjuk pada arti tekad membangun mentalitas seseorang yang bagus dan menjadi bekal untuk menjalani tantangan.
Teteg, berarti menunjuk pada sikap siap membentuk ketahanan yang teguh dan konsisten. Ketika mendapatkan respon, kritik maupun halangan dari luar, agar tetap teguh.
Sedangkan tutug menunjuk pada arti tuntas dan prima dalam menjalankan tanggung jawab.
Rangkaian kegiatan peringatan HUT Pemkot Jogja dimulai 5 Juni hingga 7 Juni 2023 nanti. Kegiatan diawali dengan sepeda bersama ‘Yogowes Napak Tilas 76 tahun Pemkot Jogja’, yang diikuti ASN perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Jogja.
Selain itu ada agenda pameran foto dan talkshow refleksi Pembangunan Kota Jogja. Acara pameran foto dikemas dalam Jendela Jogja di Grha Pandawa Balai Kota pada Selasa 6 Juni 2023.
Puncak peringatan HUT ke-76 pada Rabu 7 Juni nanti dengan upacara dan tumpengan di halaman Balai Kota Jogja.
Perjalanan Pemkot Jogja
Kris menjelaskan dalam gowes bersama intinya napak tilas karena Balai Kota atau pusat pemerintahan Pemkot Jogja sudah mengalami beberapa kali pindah.
Baca Juga: Buruan, Pemkot Yogya Buka Beasiswa, 8 Siswa per Kelurahan.
Maka gowes diawali dari Jalan KHA Dahlan, lokasi awal kantor Pemkot Jogja, yang kini menjadi kantor (Restoran Ndalem) Punokawan, lalu pindah di Sasana Hinggil.
Perpindahan ketiga di Ndalem Notokusuman, di wilayah Pakualaman, hingga setelah itu pindah lagi ke Balai Kota Jogja yang ada saat ini di Jalan Kenari, Yogyakarta.
Ditegaskan, saat awal berdirinya Pemkot Jogja, yakni menempati Sasono Hinggil (1947-1952), kemudian pindah menempati Ndalem Poenokawan (1952-1956).
Setelah itu pindah ke Ndalem Notokusuman (1956-1975).
Selanjutnya Kantor Pemkot Jogja menempati bangunan kompleks Balai Kota Yogyakarta di Jalan Kenari (1975-sekarang).
Selain itu mengenai acara pameran foto akan menyajikan karya-karya Pemkot Jogja selama satu tahun sekaligus sebagai wadah kilas balik.
Kegiatan itu sebagai refleksi pembangunan Kota Jogja, menampilkan gambaran lini masa perjalanan dan sejarah Pemkot Jogja serta informasi pembangunan dan program prioritas tahun 2022-2023.
Baca Juga: Pemkot Yogya Pacu Kreatifitas anak Lewat Lomba Menggambar, Diikuti 287 Peserta
Selain itu momentum HUT ke-76 Pemkot Jogja akan diadakan pameran dan peluncuran prangko seri Malioboro yang dilaksanakan pada 7 Juni 2023 di Hotel Phoenix.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Jogja, Yetti Martanti menyebutkan prangko seri Malioboro adalah seri khusus yang diterbitkan Kominfo Pusat dan PT Pos Indonesia. ***/bambang sugiharto