Mengenal Lagu Gregorian, Apa Itu? Rm Karl Edmund Prier SJ Menyebut Musik Gregorian Punya Khas Begini

1 Mei 2023, 10:38 WIB
Romo Karl-Edmund Prier SJ tengah mengiringi para peserta lokakarya yang sedang membawakan lagu Gregorian, di Yogyakarta, Minggu 30 April 2023. /purwoko/bambang sugiharto/yogyaline.com

YOGYALINE - Lagu Gregorian adalah warisan tradisi Liturgi Katolik. Lagu yang bentuk notasinya khas dan berbahasa Latin ini cara menyanyikanya lebih ringan, halus, tapi terkadang bertenaga dan tidak fulgar, seperti suara alunan gamelan.

Tentang lagu Gregorian itu, Pimpinan Pusat Musik Liturgi (PML) Yogyakarta, Rm Karl-Edmund Prier SJ mengibaratkan lagu Gregorian seperti asap yang naik, sebagai pujian kepada Tuhan.

"Secara khas, dalam musik Gregorian tidak ada irama tetapi dibagi dalam kelompok. Setiap kelompok  menjadi satu kesatuan”.

Baca Juga: Bulan Mei Bulan Maria, Ekaristi Pembukaan di Sendang Jatiningsih, Yogyakarta pada Minggu 30 April 2023 Malam

“Nada pertama dari setiap kelompok ada aksennya sehingga menjadi ringan," ujar imam Yesuit asal Jerman ini dalam Lokakarya Musik Gereja Pelatihan  Mazmur dan Paduan Suara di Aula PML, Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Yogyakarta, Minggu 30 April 2023.

Acara diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Pesparani Katolik (LP3K) Kabupaten Sleman kerja sama PML) Yogyakarta.

Kegiatan diikuti panitia LP3K Sleman dan Bidang Liturgi dari 16 Gereja Katolik di wilayah Sleman. 

Thomas Rasul Mujiana, Ketua  Bidang Penyelenggara Lomba  LP3K Sleman dalam kesempatan itu mengajak para peserta lokakarya untuk belajar menyanyikan lagu liturgi secara benar dan tepat sesuai kaidah musik liturgi.

Sementara itu F Bambang Sigit Sulaksana, Ketua Umum LP3K Sleman mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

"Melihat dan mengamati dinamika di lingkungan dan wilayah, maka kita perlu menampung kelompok anak-anak atau remaja, kelompok milenial," ujar  Bambang.

Baca Juga: Cek Inilah Link Twibbon Paskah 2023 dan Ucapan Selamat Paskah 2023, Tampilkan Foto Terbaik dan Bagikan!

Pembicara lain dari Tim PML, Elisabeth Twiteen menyebutkan, dalam paduan suara dewasa ada batasan jumlah anggota. Perlu ada perbandingan supaya ada  balancing suara. 

Menurutnya, sebuah lagu perlu dijiwai agar ada ruh. Maka kelompok paduan suara perlu memperhatikan, antara lain: pemenggalan kalimat lagu, arus melodi atau dinamika, pesan teks lagu, apa yang khas dalam lagu dan tempo lagu. 

"Penggunaaan teknik vokal yang tepat, yakni teknik vokal gelap dan terang sesuai lagu yang dinyanyikan." kata Elisabeth.

Lokakarya Musik Gereja  Pelatihan  Mazmur dan Paduan Suara dirangkai dengan dialog antara peserta dengan narasumber, dan pengambilan nomor undian lomba Mazmur dan Paduan Suara Pesparani 1 Kabupaten Sleman.

Acara lomba itu akan digelar pada 24 Juni 2023 mendatang. ***/bambang sugiharto

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler