Mengenal Kontrasepsi MOW atau Tubektomi

- 22 Januari 2024, 18:42 WIB
kontrasepsi mow/medis operasi wanita
kontrasepsi mow/medis operasi wanita /

YOGYALINE - MOW / Tubektomi atau disebut juga dengan sterilisasi wanita adalah metode kontrasepsi bagi seorang wanita yang tidak ingin hamil lagi dengan mengikat atau memasang cincin pada saluran telur kanan dan kiri.

Prosedurnya berupa operasi kecil untuk menutup saluran tiba fallopi ( buluh rahim), agar sel sperma tidak dapat bertemu dengan sel telur dan akhirnya mencegah proses pembuahan.

Beberapa fakta tentang MOW
- metode ini sangat efektif mencapai 99,5 %
- metode ini sangat cocok bagi pasangan yang memutuskan sudah tidak ingin menambah jumlah anak
- tidak mempengaruhi proses kualitas dan volume ASI.
- tidak mengganggu hubungan seksual
- tidak ada perubahan dalam fungsi seksual
- rahim tidak diangkat sehingga ibu masih mendapat haid.
- secara psikologis akan merasa nyaman dalam kehidupan seksualnya karena tidak khawatir akan terjadi kehamilan.
- dapat efektif dalam jangka waktu lama.
- dapat dilakukan segera setelah persalinan ataupun setelah keguguran.
- tubektomi mencegah pertemuan sperma dengan sel telur dengan jalan menutup kedua saluran telur.
Hal ini mengakibatkan sel telur tidak dapat dibuahi sperma sehingga tidak terjadi kehamilan.
- dapat dilakukan setelah persalinan ataupun setelah keguguran.

Baca Juga: 10 Tips yang perlu diperhatian dalam penggunaan Niacinamide untuk Kecantikan Kulit dan Wajah

Keterbatasan tentang MOW
- setelah pembedahan, anda harus beristirahat 2- 3 hari dan tidak mengangkat beban barat selama 1 minggu
- dapat muncul rasa nyeri dan bengkak pada daerah operasi, namun bisa diatasi dengan obat.
- resiko komplikasi kecil / meningkat apabila digunakan anestesi / pembiasan umum.
- tidak melindungi diri dari penyakit kelamin / infeksi menular seksual, termasuk HIV / AIDS

Editor: Ucu Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x