Apa Itu Sniffing yang Biasa Dipakai Pelaku Pembobolan Rekening? Ini Modusnya

2 Februari 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi modus penipuan sniffing. /Pixabay/mohamed_hassan/

YOGYALINE – Selama ini, modus kejahatan perbankan semakin marak terjadi. Para pelaku menerapkan berbagai modus sniffing untuk membobol rekening korbannya.

Sniffing, tindak kejahatan penyadapan oleh hacker yang dilakukan menggunakan jaringan internet dengan tujuan mencuri data dan informasi penting di ponsel.

Pelaku umumnya menggunakan Sniffing untuk memberikan informasi palsu melalui pesan WhatsApp yang terkait dengan pengiriman paket, pergantian kartu ATM, tagihan PLN, atau undangan pernikahan digital.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengirimkan file dengan ekstensi Android Package Kit (APK) Jika diunduh, file ini akan melakukan sniffing atau mengambil data dan informasi penting di ponsel korban secara ilegal, seperti username dan password m-banking, informasi kartu kredit, password email, dan lain-lain.

Baca Juga: Jadwal TV Indosiar Hari Ini Selasa 31 Januari 2023: BRI Liga 1 PSIS vs Persib Bandung, Siaran Live Jam Berapa?

Pelaku dapat menggunakan data pribadi tersebut untuk mengambil alih dan menguras saldo rekening korban. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda tidak sembarang mengunduh aplikasi atau mengklik tautan yang dikirimkan melalui SMS/WhatsApp/Email.

Selain itu, Anda juga perlu menjaga keamanan rekening. Berikut tujuh cara menjaga keamanan rekening agar terhindar dari pembobolan, sebagaimana seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @ojkindonesia, pada Selasa, 31 Januari 2023.

1. Aktifkan fitur notifikasi transaksi rekening

Anda bisa mengaktifkan notifikasi transaksi rekening melalui SMS. Jika ada transaksi di rekening Anda baik dana masuk maupun keluar, bank akan mengirimkan SMS pemberitahuan ke nomor telepon yang terdaftar di rekening tersebut.

2. Cek histori rekeningatau saldo secara berkala

Anda dapat dengan mudah memeriksa histori rekening atau saldo secara berkala melalui aplikasi mobile banking atau internet banking.

3. Aktifkan fitur verifikasi dua langkah

Untuk meningkatkan keamanan data, sebaiknya amankan perangkat seluler Anda dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah, seperti menggunakan pindai sidik jari atau wajah.

Baca Juga: Jadwal TV Indosiar Hari Ini, Kamis 2 Februari 2023 Tayangan Live BRI Liga Persis Solo vs Bhayangkara FC

4. Hindari menggunakan Wi-Fi publik

Demi menjaga keamanan data, sebaiknya gunakan jaringan internet pribadi dan hindari menggunakan Wi-Fi publik atau Free Wi-Fi untuk melakukan transaksi perbankan.

5. Jaga data pribadi Anda

Anda harus selalu menjaga data pribadi. Jangan pernah memberitahukan User ID, password, kode OTP, PIN rekening, atau nama ibu kandung kepada siapa pun, termasuk pihak bank.

6. Gantilah passwordsecara berkala

7. Berhati-hati saat menggunakan ATM

Ketika menggunakan ATM, pastikan tidak ada benda mencurigakan berupa tempelan alat lain atau nomor telepon bank yang tidak resmi di mesin ATM untuk menghindari terjadinya skimming.

Apabila mengalami kesulitan dalam menggunakan mesin ATM, segeralah datang ke bank. Selain itu, sebaiknya Anda tetap waspada terhadap orang di sekitar ATM yang menawarkan bantuan lantaran berisiko bisa mengetahui password atau melakukan kloning kartu Anda.***

Editor: Ucu Rahman

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler