Network
YOGYALINE - Berusaha untuk lolos ke babak sistem gugur Euro 2024 dengan sisa satu pertandingan pertandingan grup, Inggris akan bertarung dengan Denmark di Grup C di Deutsche Bank Park di Frankfurt pada Kamis malam.
Kedua negara bertemu untuk pertama kalinya sejak semifinal Euro 2020 ketika The Three Lions bangkit dari ketertinggalan untuk menang 2-1 setelah perpanjangan waktu di Stadion Wembley.
Baca Juga: Prediksi Jerman vs Hungaria di Euro 2024 Malam Ini: Memastikan Lolos Babak Knock Out
Tepat 1.100 hari setelah menderita serangan jantung pada pertandingan pertama Denmark di Euro 2020, Christian Eriksen menandai kembalinya ke pentas kontinental dengan cara yang mengharukan ketika ia mencetak gol pembuka dalam pertemuan Grup C hari Minggu dengan Slovenia.
Playmaker Manchester United itu menerima umpan luar biasa dari rekan setimnya Jonas Wind sebelum melepaskan tembakan pertama kali pada menit ke-17.
Namun, itu bukanlah comeback yang sempurna bagi Eriksen, karena gol pembukanya disamakan oleh tembakan jarak jauh yang dibelokkan dari pemain Slovenia Erik Janza 13 menit sebelum pertandingan usai, memaksa kedua belah pihak untuk berbagi poin dalam hasil imbang 1-1.
Bos Denmark Kasper Hjulmand mengakui setelah pertandingan bahwa timnya "terlalu pasif" dan kurang intensitas pada tahap penutupan, dan dia mendorong para pemainnya untuk mempertahankan tingkat energi yang tinggi selama 90 menit penuh jika mereka ingin meraih tiga poin berharga dari pertandingan yang ketat.
Setidaknya satu dari dua pertandingan grup tersisa, mereka berusaha meraih poin penuh.
Peringkat 21 dunia menurut FIFA, Denmark membuat diri mereka sulit dikalahkan dalam beberapa bulan terakhir karena mereka hanya kalah satu kali dari 13 pertandingan internasional sejak Maret 2023. Tetapi hasil imbang dengan Slovenia berarti mereka kini hanya memenangkan satu dari enam pertandingan terakhir mereka.
