Network
YOGYALINE - Keputusan mengejutkan dari manajemen Chelsea yang tidak memperpanjang kontrak Pochettino cukup memantik kontroversi, di saat kebangkitan The Blues sedang membuat banyak orang terkesima.
Selepas Pochettino, Chelsea dilaporkan telah ditawari kesempatan untuk menggaet pelatih Porto Sergio Conceicao sebagai pelatih kepala baru.
Baca Juga: Lookman Catat Sejarah di Eropa, Atalanta Wujudkan Pesta Penghapus Dahaga Gelar
The Blues sedang mencari manajer baru setelah Mauricio Pochettino dipastikan meninggalkan perannya atas persetujuan bersama. Dalam satu musimnya di Stamford Bridge, pria asal Argentina ini memimpin klubnya ke final Piala EFL dan semifinal Piala FA serta mengamankan kualifikasi Eropa melalui finis di peringkat keenam.
Chelsea menunjukkan konsistensi yang luar biasa dalam beberapa minggu terakhir musim ini, mencatatkan lima kemenangan beruntun untuk mengakhiri musim dengan baik. Namun, keputusan akhirnya dibuat dimana keduanya berpisah setelah peninjauan akhir musim.
Chelsea mencetak 103 gol selama 51 pertandingan Pochettino memimpin. Sebanyak 35 gol terjadi dalam 13 pertandingan terakhir Premier League, sebuah rekor yang hanya menampilkan satu kekalahan.
Selain kekalahan 5-0 di Arsenal, Chelsea mencetak setidaknya dua gol di setiap pertandingan.
Meskipun demikian, meskipun hal ini terdengar kontradiktif, Boehly dan Clearlake melihat sepak bola - dan olahraga secara umum - sebagai hiburan. Ini adalah bisnis yang kompleks, banyak orang memahami hal tersebut.
Namun mereka tampaknya siap mengambil risiko, termasuk berbagai sorotan dari fans.
Chelsea telah dikaitkan dengan beberapa kandidat setelah pengumuman hari Selasa, termasuk Kieran McKenna dari Ipswich Town dan Sebastian Hoeness dari Stuttgart.
Sebuah laporan baru-baru ini juga mengklaim bahwa Chelsea sedang mempertimbangkan bos Leicester City Enzo Maresca sebagai opsi potensial untuk lowongan manajer yang ada.
Tak Tertarik
Menurut The Mirror, agen super Jorge Mendes telah mengajukan nama lain untuk pekerjaan di Chelsea, merekomendasikan kliennya Conceicao sebagai kemungkinan pengganti Pochettino.
Conceicao baru-baru ini menandatangani kontrak baru hingga Juni 2028, tetapi kesepakatan itu dapat dicabut karena ditandatangani di bawah mantan presiden Porto Jorge Nuno Pinto da Costa.
Mantan manajer Chelsea Andre Villas-Boas telah menggantikan Pinto da Costa dan diperkirakan akan mengadakan pembicaraan formal dengan Conceicao mengenai masa depannya setelah final Taca de Portugal hari Minggu melawan Sporting Lisbon.
Meskipun Mendes telah mengajukan kliennya, saat ini tidak ada indikasi apakah Chelsea mempertimbangkan Conceicao sebagai kandidat yang layak.
Pria berusia 49 tahun ini telah membuktikan kredibilitas manajerialnya selama tujuh tahun menjabat sebagai bos Porto, memimpin klub tersebut meraih tiga gelar Liga Primeira, tiga trofi Taca de Portugal, satu Taca da Liga, dan tiga Piala Super Portugal.
Baca Juga: Chelsea Samai Poin Newcastle, Rebut Tiga Poin Setelah Balikkan Keunggulan Forest
Tidak ada jaminan dia akan berada di Estadio do Dragao musim depan, setelah dikaitkan dengan AC Milan dan Marseille dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, Conceicao tampaknya tidak cocok dengan profil kandidat pilihan Chelsea.
Pemilik bersama Todd Boehly dan Clearlake Capital pun kini diyakini sedang terus mencari manajer pendatang baru yang bersedia bekerja dalam struktur yang ditentukan. ***
