Belakangan, kerusuhan kembali terjadi ketika Indonesia berhasil unggul lewat gol Irfan Jauhari pada awal babak perpanjangan waktu.
Yang keributan kedua ini imbasnya, dua pemain masing-masing dari Thailand dan Indonesia, serta sejumlah official kedua tim juga dikenai kartu merah.
Kombes Sumardji juga menyatakan pihak Thailand tak ada yang meminta maaf setelah insiden itu.
Pasca kerusuhan di laga final SEA Games 2023 ini, justru Kombes Sumardji yang meminta maaf ke manajemen Timnas Thailand.
Sumardji mengalami luka di bagian bibir setelah insiden itu.
Meskipun begitu, Kombes Sumardji menyatakan bisa mengambil hikmah dari apa yang terjadi. Ia mengaku bangga karena tugas utamanya dapat dicapai, yakni membantu Timnas Indonesua mendapatkan medali emas di SEA Games 2023.
Lantas siapa Kombes Sumardi, sebagian masyarakat di tanah air, hingga publik sepkbola di tanah air ada yang bertanya-tanya mengenai sososk dan profilnya.
Kombes Sumardji merupakan perwira menengah Polri yang masih aktif. Ia merupakan lulusan Secapa Polri tahun 2001, dan kini memiliki pangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol).
Kombes Sumardji merupakan kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 12 Februari 1972.