Baca Juga: ZODIAK LUSA JUMAT 9 Desember 2022, Cinta, Keuangan, Karier
Madura yang diperkuat empat pemain asing terus melakukan tekanan, sedangkan PSS mengandalkan serangan balik cepat sering merepotkan barisan pemain belakang lawan.
Serangan Madura akhirnya mampu membuahkan gol menit 59 melalui tendangan Luiz Maecelo Lulinha, yang memanfaatkan terjadi kemelut di depan gawang PSS, mengubahkan kedudukan menjadi 1-0.
PSS yang ketinggalan satu gol terus memberikan tekanan ke pertahanan Madura. Pemain depan PSS, Hokky Caraka dan Irkham Mila yang mendapat sejumlah peluang belum mampu membuahkan gol.
Bahkan, PSS pada 10 menit terakhir babak kedua yang berhasil mengepung pertahanan Madura juga belum mampu menembus pertahanan Madura yang cukup solid.
Kedudukan 1-0 tetap bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan, Yudi Nurcahyo, meniup peluit panjang tanda babak kedua usai.
Pelatih Madura United FC Fabio Araujo Lefundes usai pertandingan mengatakan timnya sudah bekerja keras melawan PSS, tetapi timnya kondisi belum maksimal baik taktik maupun fisik pemain.
Namun, Fabio menyampaikan selamat bagi timnya bisa meraih tiga poin.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri, Agus Sujatno, Menetap di Sukoharjo
Timnya meski sudah bermain maksimal, tetapi mereka bisa mengatasi dengan bermain bagus.
"Kami dapat penalti, tetapi gagal gol dan sempat mengganggu permainan kami," kata Fabio.
Namun, timnya dapat keuntungan karena ada kesalahan kiper lawan sehingga dapat mencetak gol ke gawang PSS Sleman.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengatakan timnya mengucapkan selamat kepada Madura United yang memenangkan pertandingan. Kekalahan timnya menjadi alarm.
"Hal ini, berawal dari kesalahan sendiri ke depan akan mencoba memperbaiki dan menjadi bahan evaluasi timnya untuk lebih baik," kata Seto.***