Diberitakan sebelumnya, warga perdusunan di wilayah Minggir dan Moyudan, terutama di sekitar ruas jalan tersebut, melakukan protes terhadap penanganan kerusakan jalan yang tak diperhatikan sejak lama.
Warga yang mengatasnamakan Jaga Desa berbagai dusun itu protes dengan rutun ke jalan seraya mengusung berbagai spanduk protes pada Minggu lalu. Selanjutnya spanduk, banner, baliho hingga kini dipasang sepanjang jalan tersebut.
Baca Juga: Kata Warga Jalan Godean yang Keluhkan Jalan Ambyar, Iri Jalan Tembus Wilayah Tetangga
Warga mengeluhkan minimnya perhatian terhadap jalur jalan di perbatasan Sleman-Kulon Progo itu, meskipun keluhan sudah muncul dan disampaikan dalam duta tiga tahun terakhir.
Selama ini perbaikan -- dengan penambalan ala kadarnya dilakukan ketika komplain atau kecelakaan terjadi. Bahkan sebelumnya warga pun sempat melakukan swadaya melakukan penambalan meski dengan semen.***