Tegas! Dubes RI untuk Vatikan: Gereja Katolik Tidak Akan Pernah Mengakui Perkawinan Sejenis

- 21 Desember 2023, 08:49 WIB
Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono menegaskan bahwa Gereja Katolik tetap memegang teguh doktrin perkawinan Katolik.
Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono menegaskan bahwa Gereja Katolik tetap memegang teguh doktrin perkawinan Katolik. /purwoko/yogyaline.com/kedubes ri

YOGYALINE - Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Vatikan, Michael Trias Kuncahyono menegaskan bahwa Gereja Katolik tetap memegang teguh doktrin perkawinan Katolik. Gereja Katolik  tidak mengakui adanya perkawinan sejenis.

Penegasan itu disampaikan Dubes Trias Kuncahyono saat dimintai tanggapannya soal pemberitaan yang menyebut Vatikan memberikan izin pemberkatan terhadap pasangan sesama jenis.

Dalam beberapa waktu terakhir, juga mencuat berita-berita tentang adanya sejumlah negara yang mengesahkan perkawinan sejenis.

Baca Juga: Deni Iskandar Murid Abuya KH Ahmad Muhtadi di Banten Temui Paus Fransiskus di Vatikan, Ada Pesan Istimewa

Dijelaskannya, meskipun Vatikan memberikan izin para imam memberkati mereka. Tetapi, bukan berkat sebagai tanda atau pengesahan perkawinan. Pemberkatan pasangan sesama jenis tidak sama dengan sakramen pernikahan melainkan berkah biasa sebagaimana diberikan kepada semua orang.

Disebutkan, doktrin dalam Katolik  menyebutkan bahwa perkawinan adalah antara laki-laki perempuan untuk selamanya. Doktrin Katolik tentang perkawinan itu abadi,  tidak akan berubah; dari dahulu hingga sekarang, dan mendatang.

"Dari ketentuan ajaran tersebut, jelas kalau pernikahan sejenis itu tentu bukan prinsip perkawinan Katolik," kata Trias di sela-sela mendampingi Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, yang mengikuti kegiatan penjurian Zayed Award, di Roma Italia, Rabu 20 Desember 2023 siang.

Prinsip Perkawinan Katolik seperti yang tertulis dalam dokumen "Fiducia Supplicans" (Memohonkan Keyakinan") adalah perkawinan Katolik merupakan “persatuan yang eksklusif, stabil, dan tidak dapat diceraikan antara seorang pria dan seorang wanita yang secara alamiah terbuka untuk menghasilkan keturunan”

Keyakinan ini didasarkan pada doktrin Katolik abadi tentang perkawinan. Maka, hanya dalam konteks inilah hubungan seksual menemukan maknanya yang alamiah, tepat, dan sepenuhnya manusiawi. Doktrin Gereja tentang hal ini tetap dipegang teguh.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah