YOGYALINE – Simak jadwal lomba paduan suara dan lomba lainnya, pada Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Kabupaten Sleman 2023 yang bakal digelar pada bulan Juni mendatang.
Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Sleman menyatakan siap menggelar lomba paduan suara tersebut, meski ini merupakan gelaran yagn pertama kalinya diselenggarakan di Sleman.
"Technical meeting telah kami laksanakan dan 17 Gereja Paroki se- wilayah Sleman menyatakan siap berpartisipasi dalam kegiatan yang akan diselenggarakan pertama kalinya di Sleman," kata Ketua LP3K Sleman, F. Bambang Sigit Sulaksana, Jumat, 24 Maret 2023.
Ia mengakui Gereja menghadapi tantangan berat dalam mengumpulkan orang muda. Oleh karena itu, melalui Pesparani Kabupaten Sleman, yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang diharapkan menjadi awal yang baik untuk merekatkan persaudaraan generasi muda antar gereja se-Sleman.
Bambang yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Sleman itu menjelaskan, bahwa Pesparani bukan hanya menjadi ajang kompetisi saja.
Namun juga sebagai media untuk mempertemukan umat Katolik, terutama generasi mudanya untuk saling berinteraksi satu sama lain dan bertukar pengalaman iman.
Ketua Bidang Penyelenggara Pesparani, Thomas Rasul Mujiono menyampaikan teknis perlombaan telah diberikan kepada para peserta saat technical meeting pada Rabu, 22 Maret 2023 lalu.
Pesparani Pertama Kabupaten Sleman itu mengusung tema Bersama Membangun Persaudaraan, Wujudkan Iman Sejati ini menjadi perwujudan aktivitas menggereja, seni budaya Gerejawi yang hidup dalam kehidupan menggereja, bermasyarakat, dan bernegara.
Serangkaian kegiatan Pesparani akan dilaksanakan di 3 lokasi, yakni di Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta kompleks Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, dan di kompleks Skolastikat SCJ, serta di kapel Sengkan Sleman.
Beberapa jenis yang dilombakan dalam Pesparani di Kabupaten Sleman, antara lain: paduan suara Gerejani, menyanyikan mazmur, bertutur Kitab Suci, dan cerdas cermat rohani.
Thomas menjelaskan tujuan utama dari Pesparani adalah pengembangan liturgi di setiap paroki di Kabupaten Sleman, sehingga liturgi di semua gereja menjadi lebih baik.
Karenanya, dalam penyelenggaraan lomba nanti, tidak hanya berorientasi pada kejuaraan dan menjadi juara saja.
Akan tetapi secara bersama-sama menggali, mengembangkan, dan melestarikan kekayaan seni budaya Gerejani serta kandungan nilai-nilai spiritualitasnya dalam perpaduan dengan kekayaan seni budaya lokal, sebagai bagian dari kekayaan iman yang perlu terus diwarisi dan dikembangkan Gereja.
Selain itu, untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat dalam kehidupan menggereja dan bermasyarakat dengan kesadaran baru akan pentingnya mewujudkan kehidupan bersama yang sungguh-sungguh sebagai bentuk liturgi yang hidup bagi kemuliaan Allah.
“Penyelenggaraan Pesparani nanti, juga sebagai bentuk pemenuhan tanggung jawab kerasulan Gereja dalam kehidupan bermasyarakat,” jelasnya. ***/bambang sugiharto