Cuaca Buruk, Kepala BNPB Tertahan di Bandara Ranai Sebelum Sampai di Lokasi Longsor Natuna

- 7 Maret 2023, 22:40 WIB
Lokasi longsor di Kapung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri pada Senin, 6 Maret 2023. Hingga selasa terdapat 47 warga yang masih dinyatakan hilang.
Lokasi longsor di Kapung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri pada Senin, 6 Maret 2023. Hingga selasa terdapat 47 warga yang masih dinyatakan hilang. /Dok. BPBD Natuna/

YOGYALINE - Kepala BNPB beserta rombongan Tim Basarnas tiba di Ranai setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih 2 jam 40 menit dari Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta menggunakan pesawat Hercules C-130 TNI AU.

Namun rombongan Kepala BNPB tertahan di Ranai, sebuah pulau lain di wilayah Kabupaten Natuna, karena cuaca buruk.

Saat tiba di Ranai, cuaca mendung berawan dengan angin cukup kencang. Menurut otoritas bandara, cuaca seperti itu tidak memungkinkan apabila harus meneruskan perjalanan menuju Serasan lokasi tanah longsor, baik perjalanan melalui udara maupun jalur laut. 

Baca Juga: Harga Tiket dan Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Siguntang Bulan Maret 2023, Rute Kupang, Lewoleba, Makasar

Pantauan kondisi cuaca dari satelit Himawari, wilayah Natuna –Serasan - Serawak terpantau adanya kumpulan awan hujan dengan indikator warna oranye hingga merah.

Atas pertimbangan tersebut, maka Kepala BNPB memerintahkan agar menunda keberangkatan menuju Serasan hingga kondisi cuaca membaik sambil melakukan persiapan langkah-langkah tanggap darurat bersama Pemerintah Provinsi Keprii dan Kabupaten Natuna. 

Sebelumnya, direncanakan bahwa akan dilakukan perjalanan menuju Serasan pada malam hari menggunakan jalur laut. Pihak Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah menyiagakan satu kapal Ferry.

"Atas pertimbangan cuaca, maka kami memutuskan untuk menunda dulu perjalanan sampai situasi dan konfusi memungkinkan, sambil berkoordinasi dengan pemda dan menunggu 2 unit heli yang akan mendarat malam ini,” jelas Suharyanto.

Ia selanjutnya mengintruksikan kepada seluruh otoritas agar terus memantau perkembangan cuaca. Apabila memungkinkan maka akan dilanjutkan perjalanan, baik melalui udara maupun jalur laut dengan segera.

Baca Juga: Harga Tiket dan Jadwal Kapal Pelni KM Sirimau Maret 2023, Rute Agats, Mimika, Dobo, Tual, Saumlaki, Kalabahi

“Kami minta pihak terkait agar terus memantau dan melaporkan kondisi cuaca sehingga tim dapat melanjutkan misi ke Serasan,” pungkas Suharyanto.

Diperoleh informasi, jumlah korban meninggal dunia yang telah terdata akibat longsor yang terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau mencapai 10 orang.

Dari 10 korban itu 6 jenazah sudah teridentifikasi dan 4 lainnya belum teridentifikasi. Sedangkan korban hilang sebanyak 47 orang.

W3lqin i5u, ada korban luka berat sebanyak 1 (satu) orang, korban rawat jalan 3 orang, dan korban kritis sebanyak 4 orang.

“Terakhir, jumlah pengungsi akibat bencana banjir dan longsor di Kecamatan Serasan sementara ini mencapai 1.216 orang.

Di Serasan terdapat 219 orang berada di pengungsian Pos Lintas Batas Negara (PLBN), 215 orang di Pengungsian Puskesmas Serasan, 500 orang di pengungsian Pelimpak dan Mesjid Al Furqon.

Baca Juga: Karier 12 Zodiak Lusa Ini 9 Maret 2023, Sagitarius Tetap Tenang Meski Punya Masalah

Selain itu juga sebanyak 282 orang di SMA Negeri 1 Serasan dengan total pengungsi sebanyak 1.216 orang.***/bambang sugiharto

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah