"Nanti akan ada update berikutnya di lokasi ini," katanya.
Disinggungg mengenai tulisan di sepeda motor, Polda Jabar dan Mabes Polri pun, kata Suntana, sedang mendalaminya.
"Memang di sepeda motornya ada tulisan, 'KUHP produk kafir, mari kita berantas penegak hukum,' itu saja. Tulisannya seperti itu, jadi bahan penyelidikan kita lebih lanjut," katanya.
Ditanya asal daerah pelaku, Suntana pun menyebutkan hal itu masih dalam proses identifikasi.
Hanya saja pelat nomor kendaraanya merupakan pelat nomor dari wilayah Surakarta.
"Bahan peledaknya pun belum bisa kita pastikan, jadi ada yang meledak oleh pelaku dan satu lagi peledaknya berada di sekitar Mapolsek. Dia membawa dua bom, satu belum sempat diledakkan, serpihannya berupa paku dan payung," katanya.***