Network
YOGYALINE - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memastikan ledakan di sekitar rumah dinas Polri, tepatnya di asrama polisi (aspol) Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu petang, bersumber dari bahan baku petasan.
Bahan bku petasan itu dikatakan Kapolda merupakan barang yang pernah disita polisi pada 2021.
"Entah kenapa barang itu ada di rumah anggota, saat ini masih didalami," kata Kapolda usai mengecek TKP ledakan.
Baca Juga: Ledakan Keras di Asrama Polisi Solo Baru Seorang Polisi Terluka, Pria Asal Indramayu Ditangkap
Menurut dia, paket berisi bubuk petasan tersebut dipesan oleh seorang warga Klaten berinisial A.
Barang tersebut selanjutnya diamankan saat polisi melaksanakan razia di daerah Jurug, Kota Semarang.
Ledakan yang bubuk bahan baku petasan tersebut menyebabkan seorang anggota polisi Bripka Dirgantara Pradipta terluka.
Korban dirawat di RS Moewardi Surakarta akibat luka bakar yang dideritanya.
Kapolda menyebut korban belum bisa dimintai keterangan karena masih mengalami trauma.
Ia memastikan tidak ada unsur teror dalam kejadian tersebut.
Polisi terus menyelidiki kasus tersebut. Warga Indramayu berinisial S diringkus polisi berkenaan ledakan di Asrama Polisi (aspol) Grogol Indah Solo Baru, Sukoharjo tersebut.
Pria tersebut diduga pengirim paket kardus berisi serbuk hitam yang menjadi sumber ledakan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Lusa Leo Senin 26 September 2022, Cinta, Keuangan, Karier
“Ada permintaan (dari Polda Jateng, red) ke Jawa Barat untuk mengecek identitas orang tersebut dan mengkonfirmasi,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan, Minggu (25/92022) dikutip dari Antara.
“Setelah dicek dan dikonfirmasi, benar S itu pernah mengirim (paket dalam kardus berisi serbuk hitam, red),” ujarnya menambahkan.
Meski begitu, Kombes Pol Ibrahim tidak merinci kapan pria itu mengirim paket dalam kardus tersebut dan siapa penerimanya. Yang pasti, pria berinisial S tersebut saat ini sudah diamankan di Polres Indramayu.
