PNS di Semarang Meninggal Dibakar, Terkait Kasus Korupsi

- 9 September 2022, 22:32 WIB
Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /Pixabay/Clker Free Vector Images/

 

 

YOGYALINE - Nasib tragis dialami Paulus Iwan Budi Praetyo (51), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Semarang.

Ia ditemukan dalam keadaan terbakar, dengan tubuh yang tidak utuh lagi. Kepala, tangan kanan, dan bagian tubuh yang lain tidak ada. Paulus Iwan Budi diduga korban penganiayaan.

Latar belakang kejadian itu diduga ada indikasi terkait dengan kasus korupsi di instansi tempat Iwan Budi bekerja.

Mayat Iwan Budi ditemukan di kawasan tanah milik PT Family di kawasan Marina, Kota Semarang.

Mendapat laporan informasi tersebut,  tim Kepolisian Resor Kota (Polresta) Semarang langsung menuju TKP.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar, mengidentifikasi cepat korban dari barang-barang yang berada di sekitar mayatnya.

Baca Juga: Putri Candrawathi Berkali-kali Ngaku Lebih baik Mati setelah Pelecehan yang Dialaminya

Nama Iwan Budi Paulus tertera pada papan nama yang ada di lokasi jenazah ditemukan, bersama barang lain seperti laptop serta telepon seluler.

Selain itu, sepeda motor yang ikut terbakar memiliki pelat nomor polisi H-9799-RA, persis sama dengan nomor kendaraan yang sering digunakan Iwan sehari-hari.

Bahkan, Iwan yang sempat dilaporkan hilang dua pekan sebelum kematiannya, menggunakan motor yang sama ketika itu.

Meski begitu, polisi masih harus menunggu hasil tes DNA mayat di lab forensik untuk membuktikan seluruh dugaan.

Dugaan keterkaitan kasus kematian PNS tersebut dengan korupsi di BPKAD semakin kuat, lantaran mendiang Iwan dinyatakan hilang satu hari sebelum dimintai keterangan sebagai saksi kasus bersangkutan.

Iwan Budi Paulus, terduga korban, dilaporkan hilang sejak 24 Agustus 2022, tepat sehari sebelum diperiksa oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng.

Terkait dugaan korupsi pengalihan aset di kantornya, Iwan diketahui telah menerima panggilan dari Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Jateng untuk dimintai keterangan.

Terkait kondisi jenazah Iwan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Djuhandani menyebutkan adanya sinyal penganiayaan sebelum korban dibakar.

Pasalnya, dalam olah TKP di Semarang, Jumat, 9 September 2022, polisi mendapati banyak indikasi yang condong ke arah penganiayaan. ***

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x