YOGYALINE - Tragis nian nasib Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Pada saat harus wisuda sarjana dari Universitas Terbuka hari ini, ia hanya diwakili oleh ayahnya.
Pada hal, setelah wisuda, Brigadir J rencana akan segera menikah. Cita-cita itu lenyap seketika akibat dibunuh Ferdy Sambo.
"Kita bahagia bercampur sedih dan semoga masalah ini cepat selesai. Memang cita cita mendiang ingin menjadi perwira dan juga menikah setelah diwisuda, " ujar Ketua Komunitas Civil Society Indonesia, Irma Hutabarat
Irma mengatakan hal itu pada saat wisuda Universitas Terbuka di Tangerang Selatan, seperti dilansir dari Antara.
Sebelum meninggal, Brigadir J telah mendaftar wisuda yang diselenggarakan pada Selasa 23 Agustus 2022. Brigadir J mendapatkan predikat sangat memuaskan yakni memperoleh IPK mencapai 3,28.
UT mengundang keluarga almarhum untuk mewakili menerima ijazah karena almarhum Bigadir J telah terdaftar menjadi wisudawan
Baca Juga: Cacar Monyet Masuk ke Indonesia, Seorang Pria Tertular
Irma menambahkan mendiang Brigadir J akan diwakilkan oleh ayahnya, karena ibunya masih terguncang.
"Terlalu sedih atau mungkin terlalu sakit hatinya mungkin melihat cita anaknya tercapai tapi anaknya sudah meninggal dunia, " kata Irma.
Irma menyambut baik perlakuan UT yang memberikan penghargaan dan juga akomodasi bagi keluarga Brigadir J untuk ke Jakarta.
"Joshua ini anak pandai, karena IPK nya diatas tiga dan selesai tepat waktu, diantara banyaknya kesibukannya sebagai ajudan, " tambahnya.
Brigadir J semasa hidupnya merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), UPBJJ-UT Jambi yang terdaftar sejak tahun 2015. Sementara, ibunda mendiang adalah alumni UT dan adiknya juga mahasiswa UT.***