Network
YOGYALINE - Beragam perasaan berkecamuk pada benak penerima 'Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah' (RSKLHS) ke-77 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Terharu, Bahagia, dan bersyukur.
Seperti dirasakan Dwi Narto ( 49), warga Dusun Cokrobedog RT 08/ RW 12, Sidoarum, Godean, Kabupaten Sleman, yang dibuatkan rumah permanen tanpa dipungut biaya apapun.
“Saya seperti mimpi, nggak terbayang akan bisa punya rumah seperti ini,” ujar Dwi Narto yang matanya nampak berkaca-kaca terharu saat acara serah terima rumah syukur kemerdekaan di Sidoarum, Godean, Sleman, kemarin.
“Alhamdulillah setelah puluhan tahun mendambakan bisa punya rumah sendiri akhirnya terkabul. Terima kasih Shiddiqiyyah yang telah membangunkan rumah,” kata ayah dari 3 anak yang sehari-hari bekerja sebagai laden tukang bangunan.
Rumah milik Dwi Narto berukuran 6x9 meter, dengan fasilitas kamar tamu, dua kamar tidur, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, teras, sumur dan listrik.
Doni, ketua Dhibra Perwakilan Sleman mengatakan, warga Shiddiqiyyah dan masyarakat sangat antusias dengan program santunan RSKLHS. “Semoga program rumah syukur kemerdekaan Indonesia layak huni shiddiqiyyah bisa lestari,” kata Doni Senin (22/9/2022).
Baca Juga: Warga Shiddiqiyyah DIY Bangun 6 Rumah Syukur Kemerdekaan, Inilah Nama-nama Penerimanya
