YLBHI Ingatkan Polri Serius Melakukan Reformasi Institusi

- 14 Agustus 2022, 22:40 WIB
YLBHI minta Polri serius mereformasi institusinya, termasuk pengawasan internal, terkait terbunuhnya Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
YLBHI minta Polri serius mereformasi institusinya, termasuk pengawasan internal, terkait terbunuhnya Brigadir J oleh Ferdy Sambo. /Pixabay/Brett_Hondow/

 

YOGYALINE - Kepolisian Republik Indonesia didesak untuk serius mereformasi dirinya, termasuk mereformasi pengawasan internal di institusinya.

Desakan itu datang dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

YLBHI menyoroti kasus terbunuhnya Brigadir J yang menjadi pergunjingan publik, dengan tersangka mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, sebagai ujian bagi keseriusan Polri mereformasi dirinya.

Kasus ini menyeret banyak pihak yang terlibat baik secara pidana maupun kode etik, mulai dari level Bharada hingga level perwira.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa ada persitiwa tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah dinas.

Rekayasa kasus menjadi sempurna ketika barang bukti di lokasi TKP dibersihkan kemudian olah TKP dilakukan secara tidak profesional.

Baca Juga: Pengacara Keluarga Brigadir J Buka Info Kemelut di Magelang, Begini Kisahnya.

Pola-pola rekayasa kasus seperti ini bukan pertama kalinya terjadi dan pada umumnya pola rekayasa kasus seperti ini dilatarbelakangi adanya serangkaian tindakan kekerasan, penyiksaan hingga pembunuhan diluar proses hukum (extra judicial killing).

Halaman:

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah