Geger Gus Samsudin, PBNU Ingatkan Warga Jangan Kiaikan Dukun, Itu Salah!

- 3 Agustus 2022, 06:45 WIB
Terbongkar Trik Gus Samsudin, Keris Petir yang Dipakai Ternyata Ada di E-commerce
Terbongkar Trik Gus Samsudin, Keris Petir yang Dipakai Ternyata Ada di E-commerce /Instagram dan Youtube/Padepokan Nur Dzat Sejati dan @marcelradhival1/

YOGYALINE - Setelah diprotes warga karena menimbulkan keresahan, padepokan spiritual milik Gus Samsudin di Blitar, Jawa Timur, ditutup sejak Minggu 31 Juli 2022.

Alasan penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus samsudin tersebut karena dugaan pembohongan atas pengobatan yang dilakukan menggunakan trik sulap.

Gus Samsudin kerap mendokumentasikan aksinya melalui kanal Youtube. Trik-trik itu kemudian dibongkar oleh Pesulap Merah, Marcel Radhival, sehingga viral di medsos..

Merespon hal itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) menyesalkan aksi Samsudin yang kerap menggunakan trik sulap.

PBNU mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tertipu oleh penampilan Samsudin -- dukun yang melabeli dirinya sebagai gus -- yang mengenakan jubah dan serban.

Baca Juga: Ini Alasan Padepokan Gus Samsudin yang Berseteru dengan Pesulap Merah Kini Ditutup Warga

Dikutip Yogyaline.com dari laman NU Online, Rabu, 3 Agustus 2022, Gus Fahrur mengingatkan masyarakat untuk bisa membedakan antara dukun dan kiai. Dukun memakai trik, sedangkan kiai memiliki karomah (kemuliaan). 

“Kita harus selektif. Kadang dukun dikiaikan, itu salah. Karomah itu tidak diobral-obral. Karomah itu diberikan kepada wali, kekasih Allah, tidak untuk jualan, tidak untuk komersil atau konten. (Kalau dukun) itu tipuan, sihir, atau sulap,” ungkap Gus Fahrur.

Pengasuh Pondok Pesantren Annur Bululawang, Malang, Jawa Timur itu menekankan, ukurannya bukan aneh. Nabi tidak mengajari yang aneh-aneh. Mengajari shalat dan kebaikan. Tapi ukurannya Nabi.

Baca Juga: Roy Suryo Tertawa Lebar dengan Penyangga Leher Saat Ikuti Kegiatan di Luar, Polda Metro Beri Tanggapan

Halaman:

Editor: Ahmad Suroso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah