Empat Bulan Menjabat, Ketua DPD Partai Demokrat Kepri Pilih Mundur dan Lepas Semua Atribut Partai

- 1 Agustus 2022, 20:27 WIB
Ketua DPD Partai Demokrat Kepri Asnah mundur dari partai dengan membuka baju dan melepas semua atribut partai, Senin 1 Agustus 2022.
Ketua DPD Partai Demokrat Kepri Asnah mundur dari partai dengan membuka baju dan melepas semua atribut partai, Senin 1 Agustus 2022. /A.Purwoko/Yogyaline.com/kepripost/romi kurniawan

YOGYALINE - Empat bulan menjabat ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Hj Asnah, memilih mundur dari Partai Demokrat.

Pengumuman pengunduran diri Asnah itu dilakukan Senin, 1 Agustus 2022 yang juga ditandai dengan pelepasan baju Partai Demokrat serta atribut, termasuk bendera dan baliho yang semula dipajang di kediamannya di Bengkong Sadai, Kota Batam, Kepri.

Mengikuti langkah Asnah, ratusan kader serta simpatisan pendukung partai Demokrat Provinsi Kepri juga turut mengundurkan diri dengan melepas Kartu Tanda Anggota (KTA) serta seragam yang dikenakan.

Baca Juga: PSS Sleman Dijatuhi Denda Rp 50 Juta, Manajemen Ajak Fans PSS Stop Tindakan Merugikan

“Dengan penuh kesadaran saya mengundurkan diri dari jabatan sebagai ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri dan anggota Partai Demokrat,” ujar Hj Asnah, Senin 1 Agustus 2022.

Hj Asnah resmi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau periode 2022 – 2027 dalam acara Munas di Jakarta pada awal Januari 2022.

Asnah dilantik secara virtual oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada 11 April lalu.

Namun karena menganggap adanya ketidaksepahaman, Asnah memilih mundur dari kepengurusan Partai Demokrat.

Mengutip dari Kepripost, Asnah menegaskan keputusan pengunduran diri dari Partai Demokrat diambil setelah mempertimbangkan beberapa hal terkait dengan perjalanan politik sebagai Ketua DPD Partai Demokrat.

Asnah menjelaskan, alasan dirinya memilih mundur dari Partai Demokrat adalah tidak satu kata, antara kata dan perbuatan.

Baca Juga: Siapa Sosok Pesulap Merah yang Berseteru dengan Gus Samsudin? Ini Profil Lengkapnya

Tak hanya di Kota Batam, Asnah menyebut para pendukung dari Lingga, Natuna, Kabupaten Karimun, serta Anambas turut mengundurkan diri dari kepengurusan.

“Kita lebih dari 50 persen mundur dari kepengurusan,” katanya.

Menurut informasi yang dihimpun, Asnah sendiri terpilih menggantikan ketua PD Provinsi Kepri sebelumnya, Apri Sujadi yagn tersandung kasus korupsi yang ditangani KPK.

Baca Juga: M Banking BCA Gangguan pada 1 Agustus 2022, Begini Info dari BCA

Setelah sempat terjadi tarik ulur dengan sejumlah tokoh di Kepri, akhirnya Asnah terpilih dalam acara di Jakarta, sekitar akhir Desember hingga awal Januari lalu, yang kemudian dilantik secara resmi pada awal April 2022.

Karena merasa tidak sejalan, Asnah kini memilih mundur dari kepengurusan, maupun dari keanggotaan Partai Demokrat.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah