YOGYALINE - Tak kuat menghadapi realitas hidup yang berat, akibat dari perbuatannya sendiri, Kopda Muslimin akhirnya putus asa, bunuh diri. Sebelum tewas, prajurit TNI itu mengungkapkan jeritan hatinya pada Asisten Rumah Tangganya (pembantunya), Kabul.
Lewat telepon, Kopda Muslimin yang menyuruh pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya sendiri itu, menyatakan tak kuat lagi menanggung azab atas perbuatannya.
Kopda Muslimin sambal menangis mengatakan kepada Kabul, ia tak mungkin lagi bisa pulang.
ART, Kabul, sempat , membujuk, bagaimanapun Kopda Muslimin seorang ayah yang masih dibutuhkan kehadirannya oleh anak-anaknya.
Sambil terus menangis, Kopda Mulimin malah justru minta tolong asisten rumah tangganya itu untuk menjaga anak-anaknya.
Baca Juga: Cegah Bullying Anak, Ganjar Pranowo Luncurkan Aplikasi Jogo Konco
Ia bahkan ingin menyerah atas kasus yang melilitnya itu. “Aku ra kuat (aku tidak kuat)” ucap Kopda Muslimin pada Kabul