Fenomena Citayam Fashion Week Lebik Baik Ketimbang Tawuran? Ini Pendapat Psikolog

- 26 Juli 2022, 14:37 WIB
Potret Citayam Fashion Week di Dukuh Atas/Instagram/@gtvindonesia_news/
Potret Citayam Fashion Week di Dukuh Atas/Instagram/@gtvindonesia_news/ /

YOGYALINE - Kegiatan Citayam Fashion Week yang berlangsung belum lama ini, belakangan mencuri perhatian publik Tanah Air.

Fenomena CFM ini berawal dari kelompok remaja modis dari Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok, atau yang dikenal dengan SCBD, berkumpul di area Sudirman dan Dukuh Atas. 

Mereka yang datang kebanyakan dari kalangan remaja yang ingin berfoto atau sekadar nongkrong. Bahkan kini semakin berkembang, lokasi itu dijadikan sebagai tempat ajang fashion show di zebra cross. 

Fenomena tersebut menuai beragam respons publik. Satu di antaranya yang santer menggema yakni terkait anggapan CFW lebih baik daripada tawuran.

Baca Juga: Cinta Laura Tanpa Jijik Punguti Sampah di Citayam Fashion Week

Psikolog dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Maryam Alatas menyotori fenomena yang sedang hangat diperbincangkan itu. 

Ia menilai fashion show jalanan yang dilakukan oleh para remaja tersebut dapat mengasah kreativitas anak muda. Sebuah kegiatan yang lebih baik jika dibandingkan aksi tawuran.

“Kalau perbandingannya tawuran, iya. Keduanya sama-sama cara remaja untuk membuat diri merasa berharga,” kata Maryam kepada NU Online, Selasa (26/7/2022).

Menurutnya, masa remaja merupakan masa pencarian jati diri. Fase tersebut merupakan fase dimana kelompok muda berusaha untuk mengenal siapa dirinya dan mencoba sesuatu yang baru untuk kemudian mendapatkan pengakuan.  

Halaman:

Editor: Ahmad Suroso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah