Kasus Polisi Saling Tembak, Ketua RT Yakin CCTV Masih Aktif

- 13 Juli 2022, 21:43 WIB
Ilustrasi CCTV - CCTV mati saat peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigadir J disebut janggal .
Ilustrasi CCTV - CCTV mati saat peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigadir J disebut janggal . /Pixabay/WebTechExperts/

Berdasarkan keterangan polisi, peristiwa saling tembak antara sesama polisi itu terjadi di kawasan Duren Tiga, Jumat, 8 Juli 2022 sore melibatkan Brigadir J dan Bharada E.

Brigadir J adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan menjadi sopir dinas istri Kadiv Propam Polri  Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Sedangkan Bharada E adalah anggota Brimob yang bertugas sebagai asisten pribadi Kadiv Propam Polri. Peristiwa saling tembak itu menewaskan Brigadir J Keluarga almarhum  berharap penyelidikan kasus ini dapat diungkap secara transparan.

Pihak keluarga almarhum  menilai adanya kejanggalan terkait penyebab meninggalnya Brigadir J.

 "Banyak kejanggalan yang ditemui pihak keluarga atas wafatnya J," ujar salah satu keluarga almarhum, Rohani Simanjuntak.

Ia mengatakan terdapat sejumlah luka tusuk yang diduga akibat benda tajam pada jenazah korban. Selain itu juga terdapat luka lebam yang diduga akibat benda tumpul.

Terkait kasus penembakan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit membentuk tim gabungan khusus yang dikepalai Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan dibantu Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum), Kabareskrim, Asisten Kapolri Bidang SDM.

Unsur lain dilibatkan dalam tim gabungan tersebut yaitu Provos dan Paminal serta pihak eksternal yakni Kompolnas dan juga Komnas HAM.

"Tim akan bergerak sehingga rekomendasi gabungan tim eksternal dan internal menjadi masukan yang akan digunakan untuk menindaklanjuti hal-hal yang ditemukan untuk melengkapi proses penyelidikan dan penyidikan yang ada," ujarnya.***

 

Halaman:

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah