UPDATE Tanah Longsor di Natuna, Saat Warga Bergotong Royong Sebuah Bukit Longsor, Masih 42 Warga Hilang

7 Maret 2023, 15:03 WIB
Tanah longsor di Serasan, Natuna, Kepulauan Riau, membuat ribuan orang mengungsi, 10 meninggal dunia, dan 42 warga dinyatakan masih hilang. /tangkap layar/longsor Natuna/

YOGYALINE - Bencana tanah longsor menimpa warga Desa Genting, Kecamatan Serasan yakni warga di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin 6 Maret 2023 siang. Sebanyak 10 warga ditemukan tewas, sementara 42 warga masih dalam pencarian.

Diketahui, data korban berdasarkan data dari Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan & Serasan Timur pada 7 Maret 2023 WIB, disebutkan korban meninggal yang ditemukan 10 orang, dinyatakan hilang 42 orang, korban luka berat 4 orang.

Selain itu ada korban kritis 4 orang. Rencananya korban kritis dilarikan ke Pontianak untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni Bulan Maret 2023, KM Sinabung, KM Sirimau, KM Ciremai, KM Bukit Siguntang, Lengkap Rute

Sedangkan rumah tertimbun longsoran bukit ada 27 rumah. Tim tanggap benaca yang dipimpin Bupati Natuna bersama Kapolres Natuna itu menyatakan hingga Selasa juga terdapat 934 orang mengungsi. Rinciannya sebagai berikut:

Di pengungsian PLBN : 210 Orang
Pengungsian Puskesmas : 215 Orang
Pengungsian Pelimpak & Mesjid Alfurqon: 500 orang

Total Pengungsi : 934 Orang

Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos,.M.Si menyatakan kornologi terjadinya longsor dan membawa korban sebagian warga desa itu terjadi karena saat longsor warga sedang bergotong royong.

Sebelumnya telah terjadi, hujan berturut-turut selama 4 hari yang mengakibatkan banjir melanda Desa Genting, Kecamatan Serasan yang berada di bawah kaki bukit.

“Saat banjir surut, warga beramai ramai membersihkan rumahnya, dan mereka sedang bergotong-royong bersama. Naas saat itu tanah longsor langsung menghantam warga yang sedang gotong royong,” kata Wan Siswandi.

Baca Juga: ZODIAK CINTA 9 Maret 2023, Sagitarius Makin Mesra, Aquarius Terobos Tembok Penghalang

“Untuk informasi awal yang meninggal ada sekitar 52 orang, sudah ditemukan 10 orang dalam kondisi meninggal. Semoga tidak bertambah lagi,” sambungnya.***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler