BMKG : Cuaca Ekstrim Sambut Tahun Baru di Sembilan Wilayah

27 Desember 2022, 20:20 WIB
Ilustrasi hujan deras. /Antara/Wahyu Putro A/

 

YOGYALINE - Cuaca menjelang tahun baru 2023 diperkirakan tidak akan kompromi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat agar waspada, karena akan ada cuaca ekstrim di 9 wilayah.

"Mulai hari ini hingga 2 Januari 2023 kondisi dinamika atmosfer atau fenomena di sekitar Indonesia masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah," jelas Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Selasa, 27 Desember 2022.

Kesembilan wilayah yang berpotensi terkena cuaca ekstrim itu yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, Jawa Timur, NTT, dan NTB.

"Perlu diwaspadai potensi hujan lebat hingga saat lebat di beberapa wilayah itu," kata Dwikorita, dikutip dari Antara, Selasa, 27 Desember 2022

Dwikorita menjelaskan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia itu imbas kondisi dinamika atmosfer.

Baca Juga: Uya Kuya Dilaporkan ke Polres Metro Jaksel oleh Aktivis, Ini Dugaan Kasus yang Menjerat

Hal ini dilatarbelakangi meningkatnya intensitas Monsun Asia dengan potensi disertai adanya seruakan dingin dan fenomena aliran lintas ekuator.

Fenomena tersebut kemudian meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan selatan.

Dwikorita menambahkan, berdasarkan hasil pantauan BMKG, turut terjadi indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia.

Akibatnya, hal ini dapat memicu pola pumpunan dan perlambatan angin di sekitar wilayah Indonesia bagian selatan ekuator.

Pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia tersebut berdampak pada peningkatan gelombang tinggi di perairan Indonesia dan potensi pertumbuhan angin kencang serta awan hujan di wilayah Sumatera, Jawa hingga Nusa Tenggara.

Menurutnya, dengan situasi tersebut, pihak-pihak terkait dapat siaga untuk mewaspadai cuaca ekstrem nantinya. "Jadi mohon untuk benar-benar tidak hanya mewaspadai tapi disiagakan," ujar Dwikorita.***

Editor: Krisno Wibowo

Tags

Terkini

Terpopuler