Update Penanganan Korban Gempa Cianjur, Disiapkan Dua Ruang Operasi dan Perawat Mahir

27 November 2022, 12:40 WIB
Tim SAR Kembali Temukan Jenazah Korban Gempa, Korban Meninggal Dipastikan Bertambah /Instagram/@basarnas_jabar/

YOGYALINE - Update penangan korban gempa Cianjur, Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri telah menerjunkan 247 personel tenaga medis, termasuk dokter dan perawat mahir.

Pusdokkes Polri juga sudah menyiapkan dua tempat operasi untuk warga yang mengalami luka ringan maupun berat setelah peristiwa gempa Cianjur

Pengerahan tenaga medis itu dimaksudkan untuk membantu seluruh korban gempa Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

Baca Juga: Argentina dan Polandia Keluarkan Taji, Persaingan Grup C Masih Sengit Hingga Matchday Tiga

Kepala Pusdokkes Polri Irjen Polisi dr. Asep Hendradiana menjelaskan, ratusan tenaga medis yang diterjunkan tersebut terdiri dari tim dokter spesialis, dokter umum, perawat mahir, dan tenaga kesehatan lainnya.

Menurutnya, Pusdokkes Polri mendapat dukungan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan berbagai stakeholder terkait lainnya untuk membantu para korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

"Jadi atas instruksi Bapak Presiden dan Bapak Kapolri, kami telah menerjunkan 247 personel dokter. Kita juga mendapatkan dukungan dari banyak pihak termasuk dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI)," tuturnya di lokasi gempa Cianjur, Sabtu (26/11/2022).

Dia juga menjelaskan bahwa saat ini Pusdokkes Polri sudah menyiapkan dua tempat operasi untuk warga yang mengalami luka ringan maupun berat setelah peristiwa gempa Cianjur. Dua lokasi itu tidak jauh dari titik gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022) itu.

"Alhamdulilah saat ini sudah ada dua ruangan operasi yang disiapkan. Sebelumnya hanya ada satu ruang operasi," katanya.

Baca Juga: Lanjutan Kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 Segera Bergulir Lagi: Gunakan Sistem Bubble di Tempat Ini

Menurut Asep, sejauh ini total sudah ada 31 orang korban yang dioperasi di kedua ruangan operasi tersebut.

Dia berharap ruang operasi sekaligus perawatan korban itu bisa dimanfaatkan secara maksimal agar pasien tidak dirujuk ke rumah sakit di luar wilayah Cianjur.

"Kita berharap pasien tidak dirujuk ke luar Cianjur untuk berobat. Kita dekatkan rumah sakitnya ini, untuk memudahkan perawatan dan memudahkan keluarga untuk berkunjung," ujarnya.

Asep juga menegaskan seluruh obat-obatan dan biaya perawatan terhadap warga korban gempa Cianjur tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.

Baca Juga: Zodiak Keuangan Hari Ini Sabtu 26 November 2022, Leo optimisme, Libra Membuat Perubahan, Aquarius Tergoda

"100 persen gratis, tidak ada yang dikenakan biaya apapun. Ini bentuk dukungan pemerintah dan Polri terhadap korban gempa Cianjur," tuturnya.***

Editor: A. Purwoko

Sumber: pmjnews

Tags

Terkini

Terpopuler