Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Tembus 310 Orang

25 November 2022, 20:08 WIB
Korban gempa Cianjur terus bertambah. Sampai Kamis sore , 25 November 2022, korban meninggal telah lebih dari 300 orang. /

 

 

YOGYALINE - Korban gempa Cianjur terus berjatuhan. Guncangan gempa berkekuatan magnitude 5,6 itu telah mengakibatkan korban meninggal menjadi 310 orang.

"Jumlah meninggal sampai saat ini menjadi 310 orang, dan yang masih belum diketemukan adalah 24 orang," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers, Jumat, 25 November 2022 sore.

"Nah 24 orang ini masih dicari terus, tetapi 24 orang ini sudah jelas identitasnya, sehingga nanti kalau ditemukan tinggal dikurangi jumlah yang hilang," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Gempa Susulan Berkekuatan Magnitude 4,1 Kembali Guncang Cianjur

Selain itu, Tim SAR Gabungan juga menemukan belasan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan maupun tertimbun tanah longsor.

"Kemarin saya menyampaikan bahwa ada 39 yang masih hilang, jadi yang meninggal 272," ucap Suharyanto.

"Dari 39 itu, disampaikan bahwa 32 orang itu warga Cugenang, dan 7 adalah yang pelintas, itu kan tempatnya di sekitar warung sate Shinta," ujarnya.

"Ternyata, setelah tadi dilakukan pencarian, ternyata yang ditemukan bukan 7, ada 9 jenazah," tuturnya.

Suharyanto menuturkan bahwa 9 jenazah yang ditemukan di Warung Sate Shinta merupakan warga yang melintas ke wilayah Cugenang, dan bukan warga setempat.

Karena itu, dia mengibau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor.

"Nah 9 jenazah ini karena pelintas, warga dari luar Cugenang, ini masih diidentifikasi," tuturnya menambahkan," kata Suharyanto.

"Arahannya dengan kejadian ini, mohon seluruh masyarakat di sekitar Kecamatan Cugenang atau seluruh Kabupaten Cianjur atau dari luar Kabupaten Cianjur yang merasa ada anggota keluarganya yang tidak ditemukan atau hilang, segera melapor," tuturnya.

"Memang kemarin pada saat saya menyampaikan informasi, 7 ini kan masyarakat pelintas tertimbun dan ada saksi mata. Ternyata karena mungkin kejadiannya tiba-tiba, ternyata yang ditemukan 9," ujarnya menambahkan.

Sementara untuk warga Kecamatan Cugenang yang masih hilang, Tim SAR Gabungan juga telah menemukan beberapa korban dalam kondisi meninggal dunia.

"Kemudian 32 orang yang masih hilang, yang warga Cugenang, yang sudah ada identitasnya, hari ini ditemukan 8 jenazah," ucap Suharyanto.

"Sehingga hasil operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan Tim SAR Gabungan per hari ini mendapatkan jenazah sebanyak 17 orang," tuturnya menambahkan.***

 

Editor: Krisno Wibowo

Tags

Terkini

Terpopuler