Jenazah korban Gempa Cianjur Kekurangan Kain Kafan, Dibaringkan di Tenda

23 November 2022, 21:42 WIB
Beredar video para pengungsi korban gempa Cianjur dalam tenda, berdampingan dengan jenazah yang dbaringkan, karena belum sempat dimakamkan. Jenazah-jenazah itu kekurangan kain kafan. /

 

YOGYALINE - Informasi terbaru dari tragedi gempa Cianjur, beredar video yang memperlihatkan sejumlah pengungsi berada di satu tenda pengungsian, namun berdampingan dengan sejumlah jenazah. Jenazah itu dibaringkan di antara mereka.

Ternyata korban gempa Cianjur yang meninggal itu terpaksa belum dimakaman, karena kekurangan kain kafan, pada Rabu, 23 November 2022.

Korban-korban tersebut kebanyakan dibungkus kain batik seadanya, bukan menggunakan kain kafan.

"Kondisi posko di pusat gempa saat ini masih membutuhkan kain kafan, obat-obatan logistik, dan yang lainnya."

Baca Juga: Pengungkapan Pengiriman TKI Ilegal di Batam: Berawal dari Penemuan Wanita Mengapung di Laut

Video korban gempa Cianjur kekurangan kain kafan ini dibagikan oleh akun Twitter @bd**uuun pada Rabu, 23 November 2022.

Dalam video terlihat sejumlah jenazah terpaksa dibungkus dengan berbagai macam cara.

Jumlah korban jiwa akibat Gempa Cianjur pada Senin, 21 November 2022 lalu kini mencapai 271 orang.

Selain itu, gempa juga merusak 56.320 rumah warga, 124 tempat ibadah, 31 sekolah, 13 gedung perkantoran, dan 3 fasilitas kesehatan.

Seperti diketahui, Gempa magnitudo 5,6 ini mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022 siang.

BMKG mengatakan getarannya tepat terjadi pada pukul 13.21 WIB. Gempa berpusat di darat, dengan kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.***

 

Editor: Krisno Wibowo

Tags

Terkini

Terpopuler