Siswa Pukul Guru di Kelas, Hingga Tulang Hidung Patah

26 September 2022, 15:45 WIB
Ilustrasi kekerasan. /

 

YOGYALINE - Perlakuan tidak terpuji dilakukan oleh seorang siswa kepada gurunya. Gara-gara ditegur karena mengobrol saat pelajaran, siswa tadi memukul sang guru, hingga patah tulang hidungnya.

RDJ (17)  asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, memukul gurunya, Theresia Afrinsia Darna (53), sehingga gurunya itu tulang hidungnya patah, pipinya memar, dan pandang matanya kabur. 

Kronologi peristiwa itu, Guru Theresia saat itu sedang memberikan materi pelajaran sosiologi, RDJ kedapatan ngobrol dengan temannya, pada Rabu, 21 September 2022.

Tak ingin proses belajar terganggu, korban lantas menegur tersangka RDJ. Namun, RDJ yang tidak terima langsung menganiaya korban menggunakan kepalan tangannya.

“Sebagai seorang guru dan seorang ibu, saya berharap agar dia (tersangka) bisa dihukum dengan hukuman yang ringan,” kata Theresia Afrinsia, di Kupang, Senin.

Baca Juga: Prabowo Puji Ridwan Kamil, Berpeluang Geser Muhaimin Iskandar?

Ia berharap, RDJ yang masih di bawah umur dapat menjalani hukuman ringan di lapas anak.

“Saya hanya berharap karena masih di bawah umur dia kelak bisa ditahan, dan menjalani hukuman yang ringan saja di lapas anak,” ujarnya

Meski begitu, Theresia mengaku tak ingin mencabut laporan ke polisi. Ia berharap langkah ini dapat menjadi bagian pembelajaran serta efek jera bagi tersangka dan seluruh siswa lainnya.

Dalam kesempatan lain, hal senada juga disampaikan Kapolres Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna B.

Ia menjelaskan, proses hukum terhadap tersangka RDJ yang berusia 17 tahun tetap berjalan.

Tetapi, memperhitungkan umur tersangka, pihaknya mengatakan tidak menahan RDJ di sel.

“Namun tidak ditahan di sel, karena tersangka masih di bawah umur,” katanya.

Theresia sendiri telah kembali mengajar ke sekolah pada Senin, 26 September.

Ia menuturkan, dirinya mempertimbangkan murid-murid lain yang harus menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS) mendatang.

Namun, Theresia tak menampik masih ada rasa trauma dengan penganiayaan yang menimpanya. ***

 

 

 

 

 

Editor: Krisno Wibowo

Tags

Terkini

Terpopuler