Ketua IPW Menduga Pembuat Skema Kekaisaran Ferdy Sambo Orang Dalam, Siapa Mereka?

19 Agustus 2022, 11:08 WIB
Publik digegerkan dengan beredarnya skema Kekaisaran Ferdy Sambo dan Konsorsium 303. Siapa pembuat skema itu? /

 

YOGYALINE - Saat motif pembunuhan Brigadir J belum tuntas dibongkar, belum lama ini masyarakat digegerkan dengan beredarnya Skema Kekaisaran Ferdy Sambo dan Konsorsium 303 di media sosial.

Dalam skema kekaisaran Ferdy Sambo itu, tertera sejumlah petinggi Polri, lengkap dengan pangkat dan peran masing-masing.

Siapa yang membuat sebaran skema Kekaisaran Ferdy Sambo dan Konsorsium 303 itu? Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso memiliki penilaian tersendiri terhadap pembuat skema itu.

Ia mengatakan chart yang tersebar tersebut mirip dengan flow chart yang biasa dibuat penyidik Polri untuk melakukan gelar perkara.

"Datanya cukup lengkap, apalagi dikaitkan dengan kemampuan menarik akses informasi, komunikasi dalam fitur telegram," ucap Sugeng Teguh Santoso.

Baca Juga: Bongkar Motif Pembunuhan Brigadir J, Ketua IPW Kini Dikawal

"Artinya ini kan pihak yang mempunyai keahlian dan juga akses untuk menarik data untuk kepentingan, biasanya penyelidikan," tuturnya.

"Yang punya akses seperti itu di sana ada polisi ada juga instansi lain ya, yang tugas penyelidikan," ujarnya menambahkan.

Sehingga, Sugeng menduga chart tersebut berasal dari dalam instansi Polri itu sendiri.

Tim Advokat Penegak Hukum dan Keadilan Saor Siagian mengatakan, bahwa banyak nama-nama anggota Satgassus Merah Putih yang masuk ke dalam chart tersebut.

Oleh karena itu, untuk membuktikan chart yang tersebar tersebut benar atau tidak Saor Siagian meminta KPK untuk menyelidikinya.

Baca Juga: Aliran Uang Ferdy Sambo Akan Dibuka PPATK, Bharada E Sampai Habisi Brigadir J

Sebagai pengingat, Saor mengatakan Satgassus Merah Putih merupakan kelompok elit dalam Polri yang menangani kasus-kasus besar. Seperti korupsi, perjudian, hingga narkoba.

"Itu sebabnya saya minta KPK, kalau menurut saya KPK sudah punya bahannya, dalam kasus korupsi bukan pembunuhan," kata Saor, dikutip dari kanal YouTube TV dalam acara Dua Sisi.

Menurut Saor dengan beredarnya chart tersebut justru KPK terbantu untuk menangani kasus korupsi di tubuh kerajaan Ferdy Sambo.***

 

Editor: Krisno Wibowo

Tags

Terkini

Terpopuler