YOGYALINE - Resiko ikut mengawal kasus terbunuhnya Brigadir J oleh Ferdy Sambo, dialami Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso. Ia kini kemana-mana harus dikawal, setelah ada info ia diintai sejumlah pihak.
Sugeng Teguh Santosa sebelumnya membongkar motif pembunuhan atas Brigadir J, yang ia sebut terdiri atas motis terkait masalah seksual, dan juga perjudian.
Lebih jauh Sugeng Teguh Santoso juga mengungkapkan, kasus perjudian yang dimaksud berhubungan dengan praktik perlindungan perjudian dan peredaran narkoba oleh oknum di Kepolisian.
Menurutnya, ada semacam geng mafia yang membantu dan menutup-nutupi sosok Ferdy Sambo, dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Setelah membongkar hal-hal tersebut, Sugeng Teguh Santoso pun saat ini tak bisa bepergian sendiri demi keamanannya.
Baca Juga: Dua Amplop Tebal dari Ferdy Sambo ke LPSK untuk Apa? Ternyata Staf LPSK Tak Tergiur
"Bukan pengawalan ya, jaga-jaga saja. Biasanya tuh saya sendiri kemana-mana ya," ucapnya, Kamis, 18 Agustus 2022.
Sugeng Teguh Santoso mengaku awalnya tidak menyadari adanya pengintaian yang dilakukan terhadapnya.