YOGYALINE - Polisi berhasil meringkus empat tersangka dari rentetan kerusuhan di daerah Babarsari, Yogyakarta. Tawuran Babarsari yang mencekam mengakibatkan beberapa orang terluka itu dimulai sejak Sabtu, 2 Juli, hingga Senin, 4 Juli 2022.
Adapun empat tersangka itu bukan berasal dari insiden yang sama. Terdapat dua kasus berbeda yang perlu dipertanggungjawabkan oleh pelaku.
Berdasarkan uraian dari Ditreskrimum Polda DIY Kombes, Pol Ade Ary Syam Indradi, empat tersangka terbagi dua kelompok.
Baca Juga: Demi hilangkan suara laki-laki, Lucinta Operasi Leher
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com , dua tersangka kelompok satu terlibat kasus di TKP tempat hiburan MG. Sedangkan, dua lainnya berkaitan erat dengan kasus yang berlokasi di daerah Jambusari.
Ade lantas merincikan, dua tersangka dalam kasus di TKP MG ialah pria berinisial RD alias D dan JNEE alias O.
Sementara untuk TKP penyerangan di Jambusari, tersangka berinisial AL alias L dan YDM alias B.
Ade menambahkan, terdapat tiga tersangka yang tergabung dalam insiden Jambusari. Namun pihak berwenang baru berhasil mengamankan dua orang.
Baca Juga: Inilah Profil Malika Bestari yang Disebut-sebut Menikah dengan Afgan
Tersangka R diduga masih berkeliaran bersembunyi dari aparat, kini polisi masih dalam proses pencarian posisi keberadaannya.
"Dua tersangka untuk TKP MG sudah ditahan. Untuk TKP di Jambusari dua sudah ditahan. Satu masih kami lakukan pencarian dan pengejaran," ucap Ade.
Para tersangka, kata Ade, telah ditahan sejak Kamis, 7 Juli. Para tersangka itu datang dan menyerahkan diri ke Mapolda DIY.
"Mereka datang berdasarkan kesepakatan sehari sebelumnya dengan Kasubdit Jatanras Polda DIY,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJNews, Sabtu, 9 Juli 2022.
“Disepakati untuk datang dan memberikan keterangan karena ada tersangka yang juga menjadi korban," ujar Ade.
Seperti diketahui, jagad Twitter sempat dihebohkan dengan tersebarnya video tawuran yang terjadi di Babarsari, Yogyakarta pada Senin siang, 4 Juli 2022.
Beredar beberapa video kerusuhan yang terjadi antar warga. Dalam video tampak suasana sangat mencekam di sekitar area tawuran.
Berdasarkan video berdurasi 13 detik yang diunggah pertama kali oleh akun Twitter @txtfromjogja, diketahui beberapa warga yang terlibat tawuran membawa senjata tajam.
Tak main-main, senjata tajam itu beberapa diantaranya adalah linggis, parang, dan pisau panjang.
Akibat tawuran tersebut, beberapa kedai makanan rusak dan terbakar. Selain itu, terdapat pula 6 ruko, balai pertemuan dan beberapa motor yang jadi incaran amuk masa.
Kasus sampai saat ini masih belum selesai, perlu beberapa penyidikan lebih lanjut untuk mengusut seluruh oknum yang harus bertanggung jawab.***