Cilacap Dilanda Banjir, Sungai Cihaur Meluap

27 Juni 2022, 10:10 WIB
Petugas melakukan evakuasi kepada warga terdampak banjir di Desa Cikedondong Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap sejak Minggu 26 Juni 2022 malam. /Kantor Kecamatan Bantarsari

YOGYALINE - Tiga Dusun di Desa Cikedondong, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap dilanda banjir sejak Minggu 26 Juni 2022 malam. Akibatnya ratusan warga mengungsi.

Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Minggu 26 Juni 2022 pukul 13.00 hingga 20.00 WIB.

Karena hujan yang turun terus-menerus, bahkan satu desa di Bantarsari tergenang air.

Sedikitnya 8 RT di 3 RW atau dusun di Desa Cikedondong,  Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap dikepung banjir.

Baca Juga: Survei: Elektabilitas Partai Nasdem Merosot Setelah Mengusung Anies Baswedan Sebagai Bakal Capres 2024

Tiga dusun yang ada di Desa Cikedondong tercatat paling parah terdampak banjir ini. Ketiga dusun itu yakni Dusun Kedung Salam di RT 01, 02, 03, 04 RW 02, Dusun Liung Gunung di RT 06, 08 RW 04, dan Bojong Gedang di RT 08, 09 RW 01.

Camat Bantarsari, Hari Winarno mengatakan, hujan lebat mulai pukul 13.00 sampai dengan 20.00 WIB. Hujan baru benar-benar berhenti pukul 22.05 WIB.

Hal tersebut menyebabkan Sungai Cihaur (Hulu Sungai Cimeneng) meluap, karena debit air yang tinggi dan tidak adanya tanggul sungai. Ketinggian air saat itu mencapai 120 cm.

Ratusan warga terdampak dan mengungsi saat ini, dengan rincian 124 KK atau 483 jiwa terdampak di Dusun Kedung Salam yang ketinggian air capai 120 cm.

Sebanyak 12 KK atau 53 jiwa di Dusun Liung Gunung mengungsi, dan di Dusun Bojong Gedang yang terenda hingga 40 cm, sedikitnya warga yang terdampak sebanyak 50 KK atau 162 jiwa.

Baca Juga: Komandan Tim Alfa 19 Ambon Satgas Mandago Raya asal Polda Kepri Gugur dalam Tugas: Begini Kronologinya

"Akibat kejadian tersebut total 186 KK (kepala keluarga) atau 698 Jiwa terdampak dan mengungsi semalam," kata Hari, Senin 27 Juni 2022.

Sampai berita ini diturunkan tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir ini. Untuk kerusakan atau kerugian sendiri sedang dalam proses inventarisasi data.

Sementara warga terdampak mengungsi di rumah saudara, atau rumah warga yang tinggi.

Baca Juga: Ketika Para Pedagang Pasar Tradisional Yogyakarta Pentaskan Kethoprak, Memilih Cerita Roro Kanthil

Pengungsi saat ini sangat membutuhkan logistik makanan dan  obat-obatan. Bahkan diperlukan juga tim medis untuk mengecek kondisi kesehatan warga.***

Editor: A. Purwoko

Sumber: CilacapUpdate.com

Tags

Terkini

Terpopuler