Banjir Besar Landa Jeddah, Dua Orang Meninggal dan Banyak Kendaraan Hanyut

- 25 November 2022, 20:30 WIB
Banjir menerjang Jeddah, Arab Saudi, Kamis 24 November 2022.
Banjir menerjang Jeddah, Arab Saudi, Kamis 24 November 2022. /Twitter @ArabiaWeatherSA/

YOGYALINE - Hujan deras melanda Jeddah selama hampir enam jam sejak pukul 08.00 pagi (waktu setempat) membuat kehidupan di kota itu terhenti.

Setidaknya dua orang tewas pada Kamis (24/11) ketika hujan lebat melanda Arab Saudi barat, termasuk di Jeddah.

Otoritas setempat juga menunda penerbangan dan memaksa penutupan sejumlah sekolah, kata para pejabat setempat.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Link Nonton Qatar vs senegal Piala Dunia 2022, Penentuan Juara Asia vs Juara Afrika

"Dua kematian telah tercatat sejauh ini, dan kami meminta semua orang untuk tidak keluar rumah kecuali jika diperlukan," kata pemerintah daerah Makkah di halaman Twitter-nya, seperti dilaporkan media lokal Arab News

Sementara itu, beberapa orang yang terperangkap di dalam kendaraan yang terendam berhasil diselamatkan.

Jalan yang menghubungkan kota Jeddah dan Mekkah ditutup pada Kamis setelah hujan mulai turun, menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), meskipun kemudian dibuka kembali.

Sementara stasiun televisi berita Al-Ekhbariya menunjukkan cuplikan para jamaah di Masjidil Haram di Mekkah mengitari Ka'bah di bawah hujan lebat.

Di Jeddah, gambar yang diunggah ke media sosial menunjukkan lalu lintas terdampak hujan dan banjir besar, dan sebagian kendaraan terendam air.

Pihak bandara internasional King Abdulaziz di kota Jeddah mengatakan bahwa "karena kondisi cuaca, keberangkatan beberapa penerbangan telah ditunda" dan mendesak penumpang untuk menghubungi operator untuk mengetahui jadwal terbaru.

SPA juga melaporkan bahwa sekolah-sekolah di kota itu ditutup sementara karena hujan diperkirakan akan berlanjut sepanjang hari.

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Tembus 310 Orang

Sekolah juga ditutup di kota terdekat Rabigh dan Khulais "untuk menjaga keselamatan siswa laki-laki dan perempuan", kata SPA melaporkan.

Menurut Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM), curah hujan 179 milimeter tercatat berlangsung di Jeddah selama enam jam dari pukul 08.00 pagi hingga 02.00 siang pada Kamis.

Curah hujan itu melebihi jumlah hujan yang tercatat selama banjir yang terjadi pada November 2009 di kota itu.

Seluruh kegubernuran Jeddah pun terkena dampaknya. Walikota Jeddah masih berpacu dengan waktu untuk memulihkan kehidupan normal di kota tersebut.

Walikota Jeddah dan NCM mengumumkan keadaan waspada dan mengimbau warga untuk tidak keluar rumah saat cuaca hujan. 

Beberapa jalan di lingkungan perumahan Jeddah terendam banjir hingga menyebabkan banyak kendaraan mogok.

Juru bicara Pertahanan Sipil Arab Saudi Kolonel Muhammad Al-Qarni mengonfirmasi dua korban tewas akibat hujan lebat di Jeddah.

Dia mengatakan ruang gawat darurat dengan keterlibatan sejumlah lembaga telah dibentuk untuk memastikan penanganan cepat dalam kasus-kasus darurat.

Baca Juga: Gempa Turki Bermagnitudo 6,1 Zaskia Sungkar Langsung Tinggalkan Istanbul

Tim penyelamat dari Kantor Pertahanan Sipil Jeddah telah menyelamatkan banyak pengendara yang terjebak di terowongan King Abdullah Road yang tergenang air.

Banyak mobil terendam di jalan di daerah Jeddah timur, yang ditutup total akibat hujan.

Sebagian besar penduduk terpaksa tinggal di dalam rumah karena mereka melihat ketinggian air terus meningkat di luar rumah sementara sebagian besar jalan tetap tergenang air.

Sejumlah warga menggunakan Twitter dan Instagram untuk berbagi gambar dan klip video tentang kondisi cuaca ekstrem dan pemandangan kendaraan yang hanyut.***

Editor: A. Purwoko

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x