Network
YOGYALINE - Persoalan akut banjir di ibukota masih saja terjadi. Pemerintah DKI juga belum mampu mengatasi masalah yang melanda ibukota setiap musim hujan ini. Bahkan, kali ini banjir memakan korban, diduga sejumlah siswa meninggal terkena imbas banjir itu.
Korban meninggal dunia itu, adalah tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan siswa sekolah tersebut panik. Mereka meratap dan menangis dalam kepungan banjir setinggi pinggang tersebut.
Para siswa itu panik, setelah bangunan gedung sekolah mereka roboh, dan menimpa tujuh siswa. Dua diantaranya diinformasikan meninggal, dua lainnya luka berat.
Baca Juga: Roma vs Real Betis di Liga Eropa UEFA, Inilah Prediksi Skor, Line Up dan Link Live Streaming Nonton
Siswa-siswa tadi lantas berupaya keluar gedung sekolah, beramai-ramai keluar menuju gerbang sekolah diantara genangan banjir.
“MTS Negeri 19 Jakarta Selatan, Pondok Labu. Banjir parah sampai dinding gedung ada yang roboh, info terakhir ada 4 anak yang meninggal,” kata caption dalam cuitan di akun @lif****ta, dilihat Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 6 Oktober 2022.
“3 (siswa) bukan 4, 1 anak luka-luka,” ujar salah satu warganet yang ikut mengkonfirmasi.
Masih belum pasti, berapa sebenarnya siswa yang meninggal. Hal ini lantaran, narasi terakhir dalam utas menimbulkan dugaan simpang siur, bahwa ketujuh anak yang tertimpa reruntuhan bangunan telah tewas.
