Selamat Jadi Anak UGM! Besok Ujian Mandiri CBT UGM 2023 Jadwal Terakhir di Jakarta, Simak Kuota Diterima

- 2 Juli 2023, 08:47 WIB
Mulai besok Senin 3 Juli 2023, Ujian Mandiri untuk tes masuk UGM dilaksanakan di Jakarta, yang merupakan jadwal untuk kota terakhir. Selamat bagi yang telah lolos dalam SNPMB dan menjadi anak UGM!
Mulai besok Senin 3 Juli 2023, Ujian Mandiri untuk tes masuk UGM dilaksanakan di Jakarta, yang merupakan jadwal untuk kota terakhir. Selamat bagi yang telah lolos dalam SNPMB dan menjadi anak UGM! /purwoko/yogyaline.com/ugm

YOGYALINE -Mulai besok Senin 3 Juli 2023, Ujian Mandiri untuk tes masuk UGM dilaksanakan di Jakarta, yang merupakan jadwal untuk kota terakhir. Selamat bagi yang telah lolos dalam SNPMB dan menjadi anak UGM Yogyakarta!

Inilah jalur terakhir untuk tes menjadi mahasiswa UGM, melalui jalur Ujian Mandiri. Pelaksanaan Ujian Mandiri-Computer Based Test (UM-CBT) UGM 2023 telah dimulai di Kota Pekanbaru dan Balikpapan pada 21-23 Juni 2023.

Jadwal Ujian Mandiri UGM dilanjutkan di Medan pada 22-24 Juni lalu, dan Makassar pada 23-25 Juni lalu.

Baca Juga: Jadwal Registrasi dan Pembayaran UKT Calon Mahasiswa Baru UGM - Simak Prodi Paling Kompetitif

Untuk di Jogja baru dimulai pada 1 Juli dan akan berlangsung hingga 8 Juli 2023 mendatang, serta di Jakarta dimulai pada 3 Juli 2023 besok yang akan berlangsung hingga 8 Juli 2023.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Yogyakarta, Prof Dr Wening Udasmoro mengatakan, pelaksanaan UM-CBT UGM di enam kota di Indonesia, yang dimulai pada 21 Juni lalu akan berakhir pada 8 Juli 2023.

Pelaksanaan UM-CBT UGM secara keseluruhan berjalan dengan lancar dan tidak terdapat indikasi kecurangan dalam pelaksanaan ujian tersebut.

 “UGM sudah melaksanakan berbagai jalur tes dan UM-CBT ini menjadi sesi ujian terakhir masuk UGM," tutur Prof Wening saat meninjau pelaksanaan UM- CBT 2023 di sejumlah lokasi di lingkungan Kampus UGM, Sabtu, 1 Juli 2023.

Ujian Mandiri CBT UGM 2023 yang dilaksanakan di enam kota diikuti sebanyak 39.533 peserta.

Mereka terbagi dalam tiga kelompok ujian yakni 25.192 peserta Saintek, 13.225 peserta Soshum, dan 1.116 peserta campuran.

Dari keseluruhan 39.533 pendaftar Ujian Mandiri CBT itu, sebanyak 30.791 peserta melaksanakan ujian di Jogja.

Baca Juga: Cek Alur Registrasi Calon Mahasiswa UGM Jalur SNBT 2023, Siapkan Form Penyataan, Link di SIni

Selanjutnya ada 5.507 peserta ujian di Jakarta, 1.200 peserta ujian di Pekanbaru, 1.195 peserta ujian di Medan, 371 peserta ujian di Balikpapan, dan 470 peserta ujian di Makassar.

Ujian Mandiri di Jogja - Jakarta

Untuk pelaksanaan di Jogja dilaksanakan di 23 lokasi, menggunakan 95 ruang kelas Kampus UGM.

Sementara untuk pelaksanaan ujian di Kampus UGM Jakarta nantinya menggunakan 11 ruang kelas.

Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM Yogyakarta, Prof dr Gandes Retno Rahayu menyebutkan ada 12 peserta penyandang disabilitas yang mengikuti Ujian Mandiri CBT di Jogja, dan 1 penyandang disabilitas di Kampus UGM Jakarta.

"Mereka kita fasilitasi dengan fasilitas yang mempermudah akses, proses, dan pelaksanaan ujian,” tuturnya.

Ke-13 peserta penyandang disabilitas tersebut antara lain 1 orang disabilitas netra, 1 orang low vison, 5 orang disabilitas daksa, 6 orang disabiltas rungu.

Baca Juga: Wakil Rektor UGM, Dr Arie Sujito: KKN Pasti Membekas di Benak Mahasiswa, Apa Saja Pengabdian untuk Desa?

Mereka memperoleh pendampingan dari UGM dan dukungan fasilitas untuk memperlancar pelaksanaan ujian seperti screen reader dan penerjemah bagi disabilitas netra dan low vision.

Selain itu untuk akses dan ruangan juga dilayani secara memadai bagi disabilitas daksa.

 “UGM memfasilitasi kebutuhan peserta penyandang disabilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka masing-masing,” tutur Prof Gandes.

Sementara untuk mengantisipasi kecurangan saat pelaksanaan ujian, Gandes menyebutkan bahwa UGM telah memiliki mekanisme khusus.

Salah satunya, melakukan pengelolaan soal agar tidak terjadi pengulangan soal di berbagai lokasi ujian.

Menurutnya, sistem ini dibuat untuk melakukan pengacakan soal dengan memperhatikan tingkat kesulitan yang setara antardaerah.

Pihaknya juga melakukan pengecekan, khusus sebelum peserta memasuki ruang ujian. Pemeriksaan menggunakan metal detektor, menunjukkan identitas asli dan setelah masuk ruang ujian dilakukan kroscek data saat pendaftaran dengan elektronik file.

Ia menyampaikan pada ujian di UGM pagi tadi sempat ada kecurigaan pada salah satu peserta memakai alat bantu dengar, sementara dia tidak terdaftar sebagai disabilitas rungu.

Lalu, petugas pengawas memastikan kembali kebenarannya. Ternyata yang bersangkutan memang memastikan tidak ada kecurangan.

Baca Juga: UGM Buka Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi 1.850 Mahasiswa Baru Angkatan 2022

 "Ternyata memang disabilitas. Kendati begitu alat kita pastikan hanya digunakan saat ada pengumuman panjang dan tidak dipakai saat ujian berlangsung,” jelasnya.

UM- CBT 2023 dilaksanakan dalam tiga kelompok. Materi ujian UM -CBT UGM untuk kelompok saintek meliputi tes kemampuan akademik saintek (fisika, kimia, biologi, matematika, IPA), tes kemampuan dasar umum (matematika dasar, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia), serta tes potensi akademik.

Berikutnya, kelompok soshum meliputi tes kemampuan akademik soshum (sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi), tes kemampuan dasar umum (matematika dasar, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia), serta tes potensi akademik.

Kelompok campuran meliputi tes kemampuan akademik saintek (fisika, kimia, biologi, matematika, IPA), tes kemampuan dasar umum (matematika dasar, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia), tes kemampuan akademik soshum (sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi),  serta tes potensi akademik.

Pengumuman seleksi UM- CBT UGM akan dilakukan pada 13 Juli 2023 mendatang.

Baca Juga: Inilah Kriteria Calon Mahasiswa UGM Kena Uang Pangkal, Simak Level Anda untuk Dapat Subsidi Uang Kuliah

Kursi menjadi anak UGM melalui jalur Ujian Mandiri ini nantinya akan diterima  3.392 peserta atau 40% dari total kuota penerimaan mahasiswa baru.

Ini sesuai dengan SK Rektor yang berlaku, yakni untuk SNBP ada 30%, kemudian SNBT 30% dan UM- CBT 40 persen. ***/bambang sugiharto

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah