Jalan Alternatif ke Gunung Kidul Dinilai Penting, Wilayah Selatan Bakal Jadi Pintu Gerbang

- 19 Januari 2024, 21:07 WIB
Jalan alternatif ke Gunung Kidul via Sleman dinilai memiliki peran strategis dalam pengembangan wilayah selatan DIY.
Jalan alternatif ke Gunung Kidul via Sleman dinilai memiliki peran strategis dalam pengembangan wilayah selatan DIY. /purwoko/yogyaline.com

Sri Sultan menambahkan, Pemkab Gunungkidul juga harus menumbuhkan dan mengembangkan destinasi wisata.  Harus ada inisiatif Pemkab dan masyarakat sendiri untuk memaksimalkan potensi mengingat provinsi sudah memfasilitasi infrastruktur itu untuk mempermudah akses, juga untuk mengurangi kemacetan.

Sekda DIY Beny Suharsono dalam laporannya mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan ini merupakan upaya Pemda DIY meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta mengurangi kesenjangan antar wilayah.

Dinas PUPESDM DIY melalui Dana Keistimewaan DIY melaksanakan pembangunan  jembatan Kedung Kadang, di jalan ruas Tawang-Ngalang, merupakan suatu kesatuan koridor Jalan Prambanan. Koridor jalan ini menghubungkan dua satuan ruang strategis yang berada di Kabupaten Sleman dan kabupaten Gunungkidul, yaitu satuan ruang strategis Candi Prambanan, Candi Ijo dan satuan ruang strategis Kars Gunung Sewu.

Baca Juga: Melimpah! BKK Dana Keistimewaan Mulai Digelontorkan Pemda DIY, Simak Rincian - Program Tingkat Kalurahan

Koridor Prambanan Gading memiliki total panjang 27, 28 KM yang terdiri dari 4 ruas jalan provinsi diantaranya yang pertama adalah ruas Jalan Prambanan gayamharjo sepanjang 9, 08 km. Tahun 2023, telah dibangun pembangunan sepanjang 1,27 km dengan sumber dana dari APBN. Kemudian ruas Jalan Gayamharjo - Tawang sepanjang 3 km, selesai dibangun pada tahun 2017.

Jalan Ngalang - Gading sepanjang 6 km selesai dibangun pada tahun 2018 dan terakhir, ruas Jalan Tawang - Ngalang sepanjang 9,5 km, selesai dibangun pada tahun 2021 hingga tahun 2023 dan diresmikan saat ini.

"Pembangunan ruas jalan dan jembatan Tawang - Ngalang melewati dua kapanewon dan 5 kelurahan di Gunungkidul. Ruas Jalan Tawang - Ngalang menghabiskan anggaran 269 miliar, dengan tahapan pembangunan menjadi 5 segmen yang dilaksanakan selama 3 tahun anggaran," kata Beny.

Perencanaan diawali pada tahun 2021 di segmen 1 dengan panjang 1,9 km dan segmen 5 dengan panjang 1,37 km. Selanjutnya Tahun 2022 dilaksanakan pembangunan segmen 4 dengan panjang 3,4 km dan pada tahun 2023 telah dilaksanakan pembangunan segmen 2 dan segmen 3 dengan total panjang 2,8 km. Jalan Tawang - Ngalang telah terhubung secara keseluruhan dengan total panjang 9,5 km.

"Ruas Jalan Tawang - Ngalang menggunakan jenis konstruksi perkerasan lentur atau fleksibel pavement. Pembangunan jembatan Kedung Kandang sendiri dilaksanakan pada segmen 1, 2 dan 3 dengan menggunakan konstruksi gelagar beton, dengan panjang 40,6 m sampai dengan 200 m," jelas Beny.

Terwujudnya pembangunan jalan ruas Tawang - Ngalang ini menjadi jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Sleman dan kabupaten Gunungkidul. Juga sebagai jalur strategis pariwisata yang menghubungkan rencana exit tol Bokoharjo dengan berbagai jenis objek wisata seperti Tebing Breksi, Candi Ijo, Gunung Api Purba Nglanggeran dan banyak destinasi wisata lainnya.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x