Jalan Alternatif ke Gunung Kidul Dinilai Penting, Wilayah Selatan Bakal Jadi Pintu Gerbang

- 19 Januari 2024, 21:07 WIB
Jalan alternatif ke Gunung Kidul via Sleman dinilai memiliki peran strategis dalam pengembangan wilayah selatan DIY.
Jalan alternatif ke Gunung Kidul via Sleman dinilai memiliki peran strategis dalam pengembangan wilayah selatan DIY. /purwoko/yogyaline.com

YOGYALINE - Ruas jalan alternatif menuju Gunungkidul melewati Sleman, yaitu jalan Tawang - Ngalang, diharapkan menjadi pendukung strategis pengembangan wilayah selatan DIY serta mengurangi beban kepadatan jalan di Piyungan.

Terkait proyek jalan tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X segera melakukan peresmian jembatan Kedung Kandang. Sultan juga telah meninjau ruas jalan Tawang - Ngalang, Kamis 18 Januari 2024 di Nglangeran, Patuk, Gunungkidul.

Sri Sultan mengatakan, jalan ini merupakan bagian dari Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS). Jalur ini menjadi pendukung tumbuhnya kawasan baru di wilayah selatan. JJLS menjadi salah satu infrastruktur pendukung utama bagi program DIY yang berupaya menjadikan wilayah selatan sebagai pintu gerbang.

Baca Juga: Mahasiswa Malaysia Tertarik Pelajari Keistimewaan DIY, Ini Dia 5 Kekhususan yang Dimiliki

"Selatan menjadi kawasan baru yang bisa ditumbuhkan melalui produk-produk pantai, khususnya di perikanan. Sektor pertanian sudah terbatas sehingga produk laut menjadi kekuatan baru," ujar Sri Sultan.

Kondisi tersebut menurut Sri Sultan wajib didukung infrastruktur yang mumpuni. Oleh karena itu, infrastruktur JJLS dimaksimalkan pembangunannya demi mendukung program tersebut, serta pemerataan pembangunan.

Tidak hanya jembatan Kedung Kandang di Jalan Tawang - Ngalang, Sri Sultan juga mendorong jembatan Pandansimo, Bantul, segera dirampungkan, sebagai kekuatan baru DIY.

"Hasil koordinasi dengan kabupaten, sekarang jalan ini kan melewatinya sekitar 11 kawasan wisata.  Jadi bagaimana agar mereka punya akses yang bisa lebih cepat dikunjungi, tapi juga bagaimana Gunungkidul tidak stuck. Dalam arti untuk papasan bus bisa, tempat parkir yang cukup juga”.

“Dengan demikian, harapan saya turis-turis itu semakin nyaman masuk ke Jogja, tapi tidak stuck dan ekonomi tetap naik. Harapan saya bagi masyarakat juga bisa tumbuh lebih baik," tutur Sri Sultan.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x