Network
YOGYALINE – Informasi lowongan kerja masih cukup menjadi favorit bagi para pencari kerja, terutama bagi kalangan lulusan sekolah maupun sarjana yang belum mendapatkan pekerjaan saat ini.
Saat ini, seiring transformasi digital dan kemudahan akses internet turut berdampak pada sebaran informasi lowongan kerja di dunia maya. Namun, kredibilitas lowongan kerja tersebut tidak semua bisa dipertanggungjawabkan. Pasalnya, banyak yang pada akhirnya berujung pada kasus penipuan.
“Banyak kasus seperti itu ya. Saudara-saudara kita di Bantul hingga hari ini juga masih ada yang terjebak pada penipuan lowongan kerja alias lowongan kerja bodong. Terutama lowongan kerja untuk penempatan luar negeri,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul, Istirul Widilastuti seperti dikutip dari website Bantulkab, Senin 15 Januari 2024.
Baca Juga: Mahasiswa Malaysia Tertarik Pelajari Keistimewaan DIY, Ini Dia 5 Kekhususan yang Dimiliki
Istirul mengungkapkan, belum lama ini, ada salah warga Bantul yang mengadu ke Disnakertrans. Warga tersebut dijanjikan dapat bekerja menjadi supir di luar negeri. Namun, hal tersebut rupanya tidak terjadi.
“Ini sebetulnya hal yang membuat kami sedih. Karena ini bukan kasus pertama ada warga kita yang tertipu lowongan pekerjaan. Kalau sudah terlanjur begini, memang prosedurnya jadi agak panjang. Kita arahkan dulu, siapa yang memberangkatkan? Legal tidak? Tapi apapun itu, Disnakertrans tetap akan membantu. Entah legal atau tidak, kami berusaha agar bagaimana warga Bantul bisa kembali ke tanah air semaksimal mungkin,’’ imbuh Istirul.
Semakin ke sini, berjuang untuk mendapatkan pekerjaan memang bukan perkara gampang. Jumlah pencari kerja terus bertambah. Persaingan semakin ketat. Kendati demikian, Istirul berpesan agar masyarakat Bantul tetap berhati-hati dalam mencari pekerjaan.
Apabila menemukan lowongan pekerjaan yang mencurigakan, masyarakat Bantul dapat mengkonsultasikan hal tersebut kepada Disnakertrans untuk dicek kebenarannya.
“Sebenarnya selama ini kami sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang akan membuka lowongan pekerjaan di Bantul. Tapi tentu akan kami verifikasi dulu. Betul tidak ini lowongannya? Apakah memang tidak dipungut biaya? Kalau sudah diverifikasi, baru kami sebar di media sosial milik Disnakertrans”.
