Hal itu menurutnya merupakan suatu hal yang lumrah dalam negara demokrasi.
“Saya berharap, di KAGAMA kita tetap dan terus menjaga persaudaraan dan persatuan (guyub rukun) sebagai saudara se-almamater (KAGAMA KABEH SEDULUR), dan kita jadi perekat sesama anak bangsa untuk Indonesia yang maju dan makmur,”harapnya.
Sementara Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., mengatakan bahwa alumni adalah bagian dari keluarga besar UGM. Alumni memiliki peran sangat strategis untuk meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi.
Tak hanya itu, alumni juga merupakan representasi kualitas perguruan tinggi. Karenanya, kualitas kiprah alumni di masyarakat akan menunjukkan keberhasilan perguruan tinggi dalam mendidik mahasiswanya.
UGM disampaikan Ova memiliki alumni yang tersebar di berbagai wilayah dan menduduki berbagai posisi strategis.
Oleh sebab itu, UGM mengajak seluruh alumni untuk terus bersatu padu, menghimpun energi kolektif untuk mengembangkan program pendidikan, penelitian, dan pengabdian hingga berdampak bagi masyarakat luas.
Sinergi dan kolaborasi yang harmonis antara alumni dengan UGM akan memberikan kekuatan dan daya ungkit luar biasa bagi kemajuan universitas di masa depan.
Tak lupa Ova pun menyampaikan ucapan terima kasih atas keterlibatan dan peran serta alumni dalam program-program yang digiatkan UGM.
Baca Juga: UGM Membuka Kelas Mata Kuliah Teknologi AI Secara Gratis untuk Umum, Simak Waktu Pendaftarannya